Korban Longsor Bendungan Trenggalek, Enam Orang Ada Satu Balita Dinyatakan Hilang

Kepala Desa (Kades) Depok, Kecamatan Bendungan Sugeng Asmoro membenarkan bahwa ada tiga rumah warga di RT 16 Dusun Kebon Agung yang tertimbun longsor
Kepala Desa (Kades) Depok, Kecamatan Bendungan Sugeng Asmoro membenarkan bahwa ada tiga rumah warga di RT 16 Dusun Kebon Agung yang tertimbun longsor

TRENGGALEK, 3detik.com – Terungkap identitas enam korban longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (21/5/2025) siang.

Dari keenam korban, satu korban yang belum ditemukan masih berusia balita.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa (Kades) Depok, Kecamatan Bendungan Sugeng Asmoro membenarkan bahwa ada tiga rumah warga di RT 16 Dusun Kebon Agung yang tertimbun longsor secara total.

Pertama rumah milik Suminto. Di rumah itu dihuni empat orang; Suminto, istri, dan dua anaknya.

“Dari keluarga Pak Suminto, yang selamat adalah Pak Suminto dan Koiri (anaknya, Red),” ungkap Kades Sugeng. Sedangkan untuk istri dan satu anak lainnya belum ditemukan.

Lebih lanjut, rumah kedua yang tertimbun longsor adalah milik Tulus (65). Di rumah itu Pak Tulus tinggal dengan istrinya.

“Pak Tulus dan istrinya, Yatini, ini juga belum ditemukan,” ucapnya.

Sedangkan rumah ketiga, yakni dihuni Masinem (90) dan Yatiem (70).

Lebih lanjut ketika merujuk data korban hilang, meliputi Masinem (90), Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50), Yatiem (70), dan Torik (2).

Kades Sugeng mengungkap bahwa ketiga rumah yang tertimbun longsor masih kerabat dekat.

“Masih, itu masih satu rumpun keluarga,” ucapnya.

Lain itu, Kades Sugeng mengaku bahwa bencana yang terjadi di Desa Depok sudah ditetapkan dalam kategori kedaruratan.

“Sudah ditetapkan kondisi darurat, sehingga penanganannya dari pemkab,” sebutnya.

Di Desa Depok, kata dia, ada satu titik pengungsian, yakni di Posko Penanganan Bencana.

Meski begitu, titik pengungsi tersebar, bahkan ada yang di luar desa.

“Tadi malam ada 32 orang (pengungsi di posko, Red), tapi ada titik pengungsi lain, misal ke tetangga atau saudaranya,” jelasnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *