TRENGGALEk, 3detik.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, sedang dalam pengawasan aparat penegak hukum (APH) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Trenggalek.
“Iya benar, tahapannya masuk penyelidikan,” ungkap Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Eko Widiantoro, Senin (10/3/2025) sore.
Adanya proses hukum yang terjadi di Pemdes Nglebeng, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Trenggalek Agus Dwi Karyanto memastikan bahwa itu tidak menghambat penyelenggaraan pemerintahan desa.
“InsyaAllah tidak, pemerintah desa juga harus tetap jalan,” ungkapnya, usai mengikuti rapat dengan Komisi I DPRD Trenggalek pada Rabu (12/3/2025) siang.
Tambah dia, program-program kegiatan yang sudah ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) pun harus tetap dilaksanakan.
“Artinya tidak boleh terpengaruh dengan situasi saat ini. Harus tetap melaksanakan tugas-tugasnya, juga harus melaksanakan apa yang sudah ditetapkan pada tahun anggaran 2025,” tegasnya.
Agus tak memungkiri bahwa Pemdes Nglebeng baru saja mengalami perombakan. Tepatnya pada 17 Februari 2025, sejumlah perangkat Desa Nglebeng dimutasi.
Meski begitu, menurutnya, mutasi jabatan perangkat desa itu menjadi kewenangan dari kepala desa. Yang mana, kepala desa punya hak menilai kinerja tiap perangkatnya.
“Misal di posisi ini tidak cocok (perangkat desa, Red), ya silahkan dimutasi, yang penting pertimbangannya harus betul-betul dari sisi untuk meningkatkan kinerja,” jelasnya.
Dalam urusan mutasi perangkat desa, Agus mengaku, DPMD tidak memiliki kewenangan secara teknis.
“Kita tidak bisa mencampuri, karena itu hak dari kepala desa,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Komisi I DPRD Trenggalek M Husni Tahir Hamid mengklaim, sistem pengawasan keuangan desa (siswaskeudes) sudah diterapkan.
Siswaskeudes merupakan aplikasi pemeriksaan atas pengelolaan keuangan desa dengan pendekatan berbasis risiko dan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK).
“Sudah, dari sisi pembayaran. Jadi, pembayaran di atas Rp 2,5 juta, itu harus melalui siskeudes,” jelasnya.***