TULUNGAGUNG, 3detik.com – Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung resmikan Bazar Ramadan di Gedung Olahraga (Gor) Lembupeteng dan dihadiri segenap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Tulungagung hingga tiga pilar pemerintahan, Sabtu (1/3/2025) sore.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo datang meresmikan Bazar didampingi wakilnya, Ahmad Baharudin. Keduanya kompak memotong pita sebagai bentuk simbolisme peresmian.
Bazar Ramadan di Gor Lembupeteng rencananya dibuka selama 12 hari, yaitu mulai 1-12 Maret 2025.
Saat memantau produk-produk usaha mikro masyarakat, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyampaikan pujian.
“Kami, hari ini juga sidak lapak-lapak yang ada di sini. Menurut kami sudah sangat bagus dan luar biasa,” ungkap Gatut Sunu Wibowo.
Gatut Sunu Wibowo yang akrab disapa Sunu melanjutkan, dalam bazar ramadan, Pemkab Tulungagung juga turut menyelenggarakan pasar murah.
Pasar murah ini sebagai upaya pemerintah menstabilkan harga bahan-bahan pokok di tengah inflasi.
“Hari ini, Pemkab Tulungagung menyelenggarakan pasar murah, selain menyambut bulan ramadan, juga mengantisipasi lonjakan harga karena inflasi,” jelasnya.
Lain itu, Gatut Sunu berharap, melalui bazar ramadan ini para pelaku usaha mikro bisa lebih kompak.
Pihaknya pengin ekonomi masyarakat tambah maju melaui geliat perekonomian di sektor UMKM.
“Ini bisa membuat perekonomian di tingkat kabupaten bisa hidup, UMKM ini bisa tumbuh.
Maka itu, Gatut Sunu mengaku kendati sudah ada 67 pelaku usaha mikro yang terlibat dalam bazar Ramadan di Gor Lembupeteng, dia berharap, perlunya menambah jumlah pelaku usaha mikro lainnya.
“Saya tidak mengetahui apakah ini perwakilan UMKM sudah diundang semuanya, tapi jangan ada diskriminatif, kalau bisa semua perwakilan diundang tanpa melihat latar belakang mereka. Kita rangkul semua yang ada di Tulungagung, agar lebih maju lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Dikdaya Kabupaten Tulungagung Abdul Aziz mengaku tidak keberatan dengan permintaan bupati yang menginginkan penambahan jumlah pedagang.
“Saat ini ada 55 stan dengan 67 pedagang, kalaupun Pak Bupati ingin penambahan jumlah pedagang di bazar ini, kita tampung,” ujarnya.***