Curhatan Emak-emak, Uang Tabungan Hari Tua Malah Nyangkut di KSPP Syariah Madani Trenggalek

Kanti, emak-emak asal Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo
Kanti, emak-emak asal Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo

TRENGGALEK, 3detik.com – Kanti, emak-emak asal Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, menyimpan uang tabungan hari tuanya di KSPP Syariah Madani.

Namun ketika terjadi masalah penarikan tabungan di koperasi itu, perasaan wanita paruh baya itu tak karuan. Panik, cemas, was-was, campur menjadi satu.

Bacaan Lainnya

Kanti mengenal KSPP Syariah Madani dari salah satu sales marketing. Waktu itu, sales itu menawarkan supaya bergabung menjadi nasabah. Kanti tertarik dan mempercayakan uangnya disimpan ke koperasi.

Wanita yang bekerja di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) itu tertib menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung.

Tabungan itu rencananya untuk hari tuanya, selain untuk biaya kebutuhan sehari-hari.

Kanti biasa menyetor tabungan senilai Rp 500 ribu, bisa sekali dalam sepekan, tiap hari Kamis ketika ada penghasilan.

Kedisiplinan menabung itu membuat tabungan Kanti mencapai Rp 130 juta lebih. Rp 16 juta merupakan tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan sekitar Rp 115 juta untuk deposito.

Kanti merasa tidak ada masalah dengan penyetoran maupun penarikan. Dia biasa menarik Rp 1 juta untuk belanja dan ada masalah.

Namun ketika dia mendengar kabar ada masalah penarikan di KSPP Syariah Madani, dunia Kanti seolah runtuh.

Perasaannya tak karuan karena uang hasil keringatnya sejak 2007 untuk hari tua nanti, semua masuk ke koperasi.

Sama halnya anggota koperasi yang senasib dengannya, Kanti ikut panik dan berniat mengambil seluruh uangnya yang nyangkut di koperasi.

“Sampai sampai bilang (ke pengurus, Red), uang saya Rp 115 juta itu segera bisa ditarik. Kalaupun diambil Rp 2 juta tidak apa-apa, saya bilang begitu,” terangnya.

Rupanya bukan Kanti saja yang menjadi nasabah KSPP Syariah Madani, tapi anaknya juga nasabah di koperasi yang sama.

“Saya berharap agar uang saya bisa kembali, karena itu hasil kerja keras sejak 2007 sampai sekarang. Jari saya saja itu sampai tidak bisa ditekuk,” kata Kanti, sangat berharap.

Sebagai informasi, duduk perkara polemik KSPP Syariah Madani telah dimusyawarahkan di DPRD Trenggalek. Musyawarah itu menghasilkan komitmen pihak pengurus yang akan mencairkan dana tabungan milik nasabah.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *