Novita Hardini Ajak Fatma Saifullah Yusuf Tebar Benih Ikan di Sungai, Saat Berkunjung ke Trenggalek

Novita Hardini, SE., ME., anggota DPR RI dari Dapil VII Jatim mengajak Fatma Saifullah Yusuf tebar benih Ikan Nila di salah satu sungai di Kelurahan Surodakan
Novita Hardini, SE., ME., anggota DPR RI dari Dapil VII Jatim mengajak Fatma Saifullah Yusuf tebar benih Ikan Nila di salah satu sungai di Kelurahan Surodakan

TRENGGALEK, 3detik.com – Novita Hardini, SE., ME., anggota DPR RI dari Dapil VII Jatim mengajak Fatma Saifullah Yusuf, Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kementerian Sosial (Kemensos) tebar benih Ikan Nila di salah satu sungai di Kelurahan Surodakan. Tebar benih ikan ini dilakukan saat istri Mentri Sosial RI, Gus Ipul itu berkunjung ke Trenggalek, Senin (23/6/2025).

Turut mendampingi dalam kunjungan Fatma kali ini, istri Wakil Menteri Sosial RI Intan Nurul Fadilah Agus Jabo dan beberapa pengurus DWP Kementerian Sosial. Kedatangan Fatma Saifullah Yusuf ke Trenggalek sendiri tidak lepas dari upaya Novita Hardini untuk membantu masyarakat di Kabupaten Trenggalek.

Bacaan Lainnya

Lepas benih ikan, merupakan bagian dari program “KINASIH” (Kali Sumber Protein dan Bersih) yang sedang digalakkan oleh Pemkab Trenggalek. Harapannya mendorong masyarakat bisa menjaga sungai diwilayahnya dari pencemaran dan sekaligus memitigasi sungai dari kerawanan bencana. Selain bersih masyarakat bisa mendapatkan sumber protein tambahan dengan memelihara ikan di sungai.

Fatma Saifullah Yusuf dalam kunjungannya mengatakan “hari ini kegiatannya padat, saya diajak Pak Bupati dan Ibu Novita untuk mengunjungi kali bersih di Kelurahan Surodakan. Dan Alhamdulillah saya melihat langsung kalinya sangat bersih,” tuturnya.

Awalnya kita tahu banyak sekali kotoran di sini dan sekarang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk sumber protein. Kita tadi juga sudah tebar benih dan Kemensos memberikan bantuan sebesar Rp. 75 juta untuk bangunan fisik, kemudian material, benih dan yang lainnya. “Ini merupakan program keserasian sosial. Semoga bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan Surodakan,” tandas Fatma.

Menambahkan apa yang disampaikan oleh Penasehat I Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial, Anggota DPR RI Dapil VII Jatim, Novita Hardini SE., ME., menambahkan, “tujuan kita di sini adalah untuk bergotongroyong menyelesaikan seluruh permasalahan masyarakat. Dimana tahun ini, tahun-tahun kedepan, melihat data ekonomi secara global yang keseluruhan sangat menantang bagi kita,” ucapnya.

Dari kami yang saat ini bertugas di Komisi VII, meskipun tidak ada irisannya dengan Kementerian Sosial, tapi kita masih sangat beririsan apabila kita membahas hajat hidup orang banyak. Di sini juga ada permasalahan-permasalahan UMKM. Dimana UMKM itu sumberdaya juga berasal dari ketahanan pangan.

Sebagai anggota DPR RI, saya tentunya mendukung apa yang menjadi Asta Cita dari Bapak Presiden Prabowo, khususnya di bidang ketahanan pangan. Tidak ada ketahanan pangan yang berkualitas kalau tidak menjaga kebersihan. Maka dari itu saya mensupport, kagum dan mengapresiasi bahwa kerja nyata Ibu Fatma sebagai istri Menteri Sosial tidak perlu diragukan lagi.

“Saya melihat beliau langsung turun, melihat beberapa daerah tidak hanya di Trenggalek. Maka kita doakan secara bersama-sama semoga ikhtiar yang beliau lakukan dalam menjaga dan menjalankan amanah ini diberkahi tuhan. Dan apa yang disalurkan hari ini menjadi berkah bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek semua,” tandas Novita.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang turut mendampingi kunjungan istri Mensos RI itu menambahkan “jadi programnya kita namakan Kinasih. Ini kepanjangan dari kali sumber protein dan bersih. Jadi bagi warga desa, ini ya sumber pangan dan yang kedua mitigasi dari bencana,” katanya.

Bencananya macam-macam. Bisa jadi sumber penyakit kalau banyak sampah. Kemudian kalau banjir kita butuh sama-sama tahu resikonya. Karena beliau-beliau ini sudah bekerja sangat luar biasa, datanglah Bu Novita mengajak Bu Fatma ke Trenggalek dan akhirnya kita dapat program keserasian sosial. Kementerian Sosial dan yang lainnya, termasuk provinsi dan kabupaten juga bekerja bareng-bareng dengan kementerian. Jadi menambah menyemangati warga.

Ditanya bantuan anggaran untuk swadaya masyarakat Mas Ipin menambahkan “kita selalu mengagendakan transfer anggaran kabupaten untuk ekologi. Sekarang spektrumnya kita perkecil. Kalau dulu Adipura Desa, sekarang ada Adipura RT.

Termasuk Surodakan ada beberapa RT yang mendapatkan karena RT nya menjadi juara kemarin. Jadi seperti bersaing atau berlomba-lomba dalam hal kebaikan antar RT. “Jadi ini yang nanti akan terus kita secara istiqamah. Biar juga tercapai nantinya target kita menjadi Karbon Nitron City di tahun 2045.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *