Sidoarjo

Siswa Siswi SMAMDA Sidoarjo Menyayangkan Program MBG Menu Tak Ada Sayur

×

Siswa Siswi SMAMDA Sidoarjo Menyayangkan Program MBG Menu Tak Ada Sayur

Sebarkan artikel ini
Program MBG saat diterima siswa siswi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo terdiri menu nasi, ayam goreng tepung, tahu, susu kotak, dan buah semangka segitiga tanpa ada sayur.

SIDOARJO, 3detik.com – Siswa siswi SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo sebagai salah satu penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka rupanya menyayangkan dengan tak a

da sayur dalam menu makanan tersebut yang didistribusikan ke sekolahan.

“Tidak ada sayurnya, hanya keringan, jadinya keseretan,” ujar salah satu siswa kelas XII Ar Robbyah, Selasa (7/1/2025).

Dikatakan menu MBG yang diberikan bersama teman-temannya saat perdana kemarin (6/1/2025), porsinya tergolong sedikit serta lauk pauk rasanya kurang pas.

“Lauk pauk ayam kurang asin dan keras tidak empuk. Porsi nasinya sedikit kurang banyak bagi porsi anak laki-laki,” sebutnya.

Ia menyatakan, menu MBG juga untuk buahnya diberikan semangka, tapi ukurannya segitiga.

Baca Juga:  Kankemenag Sidoarjo Sambut HAB Kemenag ke-79 dengan Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama

“Ukuran buah semangka itu segitiga dan susunya kecil, kurang besar. Berharap, menu MBG hari selanjutnya supaya ditambah, terutama sayur maupun porsinya,” katanya.

Hal senada diungkapkan siswi kelas XII Salsabila Putri bahwa, jika menu MBG yang didapatnya tidak ada sama sekali sayur.

“Menu makanan (MBG) tidak ada sayur,” ucapnya singkat.

Ia kembali menyebut, dengan lauk pauk kurang merata, seperti di kotak makan lain tahunya lumayan banyak, sedangkan lauk pauk yang lain sedikit.

“Kalau menu makanan seperti itu seusia anak SMA masih kurang, itupun kita masih jajan,” tutur dia.

Sementara, wali kelas kelas XII Liesa Anggraeny menuturkan, program MBG menurutnya bagus buat siswa siswi dan mendukung gizinya akan lebih sehat.

Baca Juga:  Seluruh Kades Sidoarjo Diminta Segera Buat PerDes Pengelolaan Sampah

“Kalau sehat, anak-anak dapat bisa mengikuti pelajaran maupun ilmu bisa masuk lebih baik,” katanya.

Dia berharap kedepannya menu MBG yang diberikan agar lebih lengkap, termasuk ada sayur. Apalagi, murid-murid juga menyayangkan hal ini.

“Mungkin sayur jadi kan, tadi disampaikan lima sehat, tetapi belum sempurna. Masih empat sehat. Tapi menurut saya sudah bagus. Menunya sesuai dengan anak-anak, jadi mereka suka hingga bisa berlanjut kedepannya,” ucapnya. (nvn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *