TRENGGALEK, 3detik.com – Sempat naik di pekan terakhir 2024, tren rawat inap pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek mulai turun.
Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo, dr Dana Sumanti membenarkan bahwa terindikasi terjadi penurunan jumlah pasien DBD di kalangan anak-anak.
Menurut dr Dana, jumlah pasien rawat inap kasus DBD di RSUD dr Soedomo kini ada 15 pasien.
“Saat ini ada 15 pasien yang dirawat, 90-95 persen pasien DBD,” ungkapnya, Selasa (7/1/2025) pagi.
Lebih lanjut, belasan pasien DBD itu rentang usia balita, enam bulan, hingga usia 16 tahun
Mereka (pasien DBD, Red) itu tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek, meliputi Kelurahan Ngantru, Kecamatan Gandusari, hingga Dongko.
Dari belasan pasien yang dirawat, ia menyebut, kondisi para pasien pun berbeda-beda.
“Kondisinya bermacam-macam, karena ada yang di hari pertama sudah masuk (rawat inap, Red), ada juga yang masuk di hari sakit ketiga,” ucapnya.
“Kondisinya Alhamdulillah stabil, tinggal pemulihan, menunggu trombositnya naik,” ujarnya.
Dokter Dana menjelaskan bahwa penanganan penyakit DBD dapat membuahkan hasil maksimal ketika ditangani lebih awal, lebih cepat maka lebih baik.
Namun ketika pasien datang (ke rumah sakit, Red) disaat sudah parah, maka tingkat keberhasilan penanganan medis akan lebih kecil.
“Yang perlu ditekankan demam berdarah itu sakit yang parah di hari kelima,” tegasnya.***