KABUPATEN MADIUN, 3detik.com – PJ Kepala Desa Darmorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Pardiman merespon cepat keluhan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kasek) SDN Darmorejo 02 tentang kondisi gedung sekolah rusak parah. Ia mengaku memperbaiki gedung SDN tersebut menggunakan dana dari kantong pribadinya.
“Tanggal 29 April 2025 ibu kepala sekolah (SDN Darmorejo 02, red) lapor ke desa, bahwa ada bangunan di SD yang roboh, salah satunya kamar kecil dan bangunan penghubung sekolahan,”jelas pada 3detik.com Selasa (06/05/2025).
Pardiman mengatakan ‘untuk memperbaiki bangunan sekolah rusak tersebut saya menggunakan uang dari hasil panen padi dari sawah miliknya pribadi”ucapnya
Saat ini proses perbaikan gedung SDN Darmorejo 02 sudah memasuki tahap perbaikan atap. Kemudian akan dilanjutkan dengan perbaikan fasilitas toilet.
‘Kegiatan baru kami lakukan Minggu kemarin (4 Mei 2025) Kebetulan ada sisa material juga di rumah, Alhamdulilah bersama dengan warga kami memperbaiki bangunan sekolah ini secara bergotong royong untuk tenaganya “jelasnya
Plt. Kepala SDN Darmorejo 02, menyatakan bahwa pihaknya selama dua tahun memimpin sekolah tersebut belum pernah mengajukan bantuan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun untuk perbaikan gedung.
adanya peraturan baru bahwa sertifikat (aset, red) SDN yang tidak dilimpahkan ke pendidikan jadinya dinas pendidikan tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun. dan semua menjadi menjadi tanggung jawab Desa sepenuhnya, makanya saya _matur_ (bicara, red) ke Pak Pardiman,” jelas Juwarti.
Juwarti juga menerangkan bahwa peraturan tentang pelimpahan aset desa yang di atasnya berdiri bangunan SDN tidak dilakukan oleh pihak pemdes setempat dikarenakan Pardiman masih menjabat sebagai Pj. Kades jadi tidak bisa melakukan penyerahan sertifikat.
“Saya sudah sampaikan juga waktu itu soal peraturan baru tersebut. Tapi saat itu Pak Pardiman masih Pj. jadi tidak berani memberikan sertifikat,” lanjutnya.
Pihak sekolah mengaku senang atas bantuan dari Desa untuk memperbaiki bangunan SDN Darmorejo 02. Terlepas dana perbaikan dari kantong pribadi Kepala Desa, Juwarti menyampaikan haru atas gotong royong warga dan pihak pemerintah desa.
“Sekolah sendiri tidak ada dana untuk itu (perbaikan, red). Kami merasa senang dengan guyub rukun dari warga “ungkapnya
Pihak dinas pendidikan kabupaten Madiun (kepala bidang SD/sarpras)sampai dengan berita ini di turunkan tidak bisa ditemui,.berkali kali di cari diruang kerjanya tidak pernah ada.bahkan ditelp lewat ponselnya walaupun berdering tidak diangkat di WA tidak pernah di balas.
Penulis :Setyawan dhanny