BBPOM Surabaya Temukan 390 Pangan Tidak Layak Edar, Sisanya 30 Persen di Kota Pahlawan

Plt. Kepala BBPOM Surabaya, Budi Sulistyowati
Plt. Kepala BBPOM Surabaya, Budi Sulistyowati

SURABAYA, 3detik.com – Ratusan lebih pangan tidak layak edar di temukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya. Sebanyak 390 pangan makanan tak layak di edarkan merupakan kiriman dari berbagai daerah.

Temuan tersebut pihaknya dari hasil pengawasan di beberapa daerah. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Balai BPOM Surabaya, Budi Sulistyowati, Jum’at (27/12/2024). Ia menyebut, beberapa pekan lalu BPOM turun langsung ke wilayah Sidoarjo, Gresik, Probolinggo, dan Jombang.

Hingga hasil didapati ada sekitar 1.300 pangan yang tidak layak edar.

“Untuk 30 persen itu makanan tidak layak edar sisanya di Kota Surabaya,” papar Budi Sulistyowati kepada 3detik.com.

Mulai minggu hingga pekan depan, lanjutnya, Balai BPOM bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaksanakan pengawasan pangan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru). Pihaknya menerjunkan tim gabungan akan turun ke sejumlah pasar modern dan retail.

“Mengenai titiknya menyesuaikan dari Pemkot Surabaya,” ujar dia.

Lebih lanjut Budi Sulistyowati mengatakan, bahwa saat pengecekan petugas akan memelototi kemasan dan izin edar. Untuk mencegah adanya pangan yang tidak memenuhi izin edar. Selain itu pihaknya juga mendampingi pelaku UMKM.

Dari petugas akan membantu produsen untuk memenuhi persyaratan mutu dan keamanan produk.

“Bilamana masih ditemukan yang tidak layak edar, izin edar bisa di cabut,” ucapnya.

Sementara itu, Staf Farmasi, Makanan, dan Minuman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Ays Evi Susanti menambahkan, untuk pekan ini pengawasan akan di fokuskan ke wilayah Surabaya Barat dan Surabaya Selatan. Totalnya ada 2 titik lebih yang di sidak.

“Kami cek bersama BPOM meliputi pasar tradisional, modern, dan distributor,” pungkasnya. (har/nvn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *