Subdit Gakkum Polda Jatim Gelar Tes Kadar Alkohol Terhadap Sopir Bus, Ini Hasilnya

Dari kiri: tim Subdit Gakkum Polda Jawa Timur saat lakukan pengecekan tes kadar alkohol kepada sopir bus di Terminal. Kanan: Kasubdit Gakkum Polda Jawa Timur, AKBP Septa Firmansyah. [3detik.com]
Dari kiri: tim Subdit Gakkum Polda Jawa Timur saat lakukan pengecekan tes kadar alkohol kepada sopir bus di Terminal. Kanan: Kasubdit Gakkum Polda Jawa Timur, AKBP Septa Firmansyah. [3detik.com]

SURABAYA, 3detik.com – Sebagai langkah proaktif dalam memastikan Keselamatan Mudik Lebaran 2025, Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Jatim menggelar rangkaian pengecekan tes kadar alkohol terhadap driver (sopir) bus ke beberapa Terminal.

Satu persatu sopir bus mengikuti pengecekan tes kadar alkohol dengan alat khusus tersedia Drager Alcotes 7000, kemarin (17/3). Hasilnya, dinyatakan seluruh sopir bus tidak di temukan indikasi positif konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang serta narkoba.

Bacaan Lainnya

“Sementara, hasilnya mereka belum ada ditemukan positif konsumsi alkohol, obat-obatan terlarang atau sejenisnya saat tim Subdit Gakkum melaksanakan pengecekan. Jadi, mereka dinyatakan siap baik kondisi fisik sehat mengantarkan masyarakat mudik lebaran,” ungkap AKBP Septa Firmansyah, S.H., S.I.K., M.M., M.H., Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim dikonfirmasi 3detik.com via seluler WhatsApp pribadinya, Rabu (19/3/2025).

Perwira alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2006 kembali mengatakan pengecekan kadar alkohol terhadap sopir bus ini dipimpin langsung Kanit Tatib Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Iptu Nining Vidi Astuty bersama personel, hingga Dinas terkait dengan menyisir beberapa titik terminal skala besar di Jatim. Penyisiran dilakukan acak tanpa pemberitahuan yang bersifat mendadak.

“Kita lakukan cek kadar alkohol bagi sopir bus titiknya pada Terminal Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, dan Kota Malang. Itu nanti juga akan berlanjut ke Terminal lain di Jatim, termasuk Terminal Purabaya Bungurasih, Sidoarjo,” ujarnya.

Lebih lanjut AKBP Septa menyampaikan, bahwa pengecekan kadar alkohol tersebut untuk memastikan sopir bus bebas alkohol sebelum membawa penumpang, bahkan ini merupakan bagian “Program Keselamatan Mudik Lebaran 2025” yang di inisiasi Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Saat pemeriksaan itu, sambung dia, sopir bus diminta meniup alat tes alkohol sebelum berangkat. Jika terdeteksi konsumsi alkohol, maka tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan beristirahat ataupun digantikan oleh sopir bus lain.

“Itu juga kita cek sopir bus apakah menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang maupun narkoba. Jadi, mereka tidak bisa mengelak melalui alat khusus, pasti terdeteksi,” jelas AKBP Septa sembari mewanti-wanti.

Dia juga menghimbau kepada seluruh sopir bus saat mengantarkan penumpang mudik lebaran supaya lebih intens mengecek kondisi kendaraan terlebih dahulu.

“Bagi sopir bus merasa lelah dan terasa mengantuk jangan di paksakan untuk mengendarai kendaraan. Istirahat cukup, pulihkan badan sampai benar-benar fresh baru bisa berangkat. Penyebab kecelakaan lalu lintas (Laka) itu faktornya disebabkan human eror kurang istirahat capek ataupun termasuk mengantuk,” pesan AKBP Septa. [har/mvz]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *