SKU Ciri Khas MTsN 1 Surabaya hingga Siswinya Bisa Raih Beasiswa Wali Kota Penghafal Kitab Suci

SURABAYA, 3detik.com – Peserta didik MTsN 1 Surabaya menorehkan prestasi meraih beasiswa Wali Kota Surabaya penghafal kitab suci 2025.

Ketiga siswi MTsN 1 Surabaya lolos seleksi tersebut diantaranya, ananda Fathina Rofifah Izzati kelas 7A penghafal kitab suci juz 1-5 dan juz 29-30.

Ananda Fayruz Chalissa Puteri kelas 9A juga lolos penghafal kitab suci juz 1-3 dan juz 27-30. Hingga ananda Putri Savitri Gunawan kelas 9A juz 1-5 dan juz 29-30.

Kepala MTsN 1 Kota Surabaya, Drs. H. Mokhamad Hasan Bisri, M.Pd, menyampaikan pihaknya merasa bersyukur atas anak didiknya dapat meraih beasiswa Wali Kota Surabaya penghafal kitab suci tahun ini.

“Alhamdulillah, anak-anak telah meraihnya. Ini patut kita syukuri dan akan menambah giatnya anak tahfidz,” katanya kepada 3detik.com.

H. Hasan kembali mengungkapkan, bahwa sebelum itu, muridnya pernah mengikuti tersebut namun tidak lolos. Berkat ketelatenan guru pembimbing hingga akhirnya dapat lolos tersebut.

“Saat itu dua kali mengikuti (beasiswa penghafal kitab suci) tetapi gagal, dan kami pun tidak patah semangat akhirnya siswi berhasil meraih beasiswa itu,” tuturnya.

Pihaknya mendaftarkan peserta beasiswa penghafal kitab suci sebelumnya ada 5 anak. Namun, melalui tahap seleksi terpilih 3 anak. Ini untuk menggairahkan baca kitab suci (Al-Qur’an) di MTsN 1 Kota Surabaya setiap hari Minggu diadakan khataman.

“Iya, setiap hari Minggu ada khataman yang terbagi di MTsN 1 Jalan Medokan Semampir Indah dan MTsN 1 Jalan Bendul Merisi atau kampus 2. Yang khataman kitab suci anak-anak tahfidz bergabung bersama rekan-rekannya,” terang dia.

Program tahfidz MTsN 1 Kota Surabaya adalah 3 tahun 3 juz. Tapi juga ada target lebih tergantung siswa siswi dan guru pembimbingnya.

“Sedangkan bagi murid tidak ikut program tahfidz, ya target juz 30. Saya juga berharap siswa siswi yang lulus dari MTsN 1 Kota Surabaya lancar mengaji, jangan sampai tidak bisa mengaji,” imbuh. H. Hasan sembari berpesan.

MTsN 1 Kota Surabaya terdapat SKU. Artinya, Syarat Kecakapan Ubudiyah. Maka, sambung H. Hasan, pembelajaran telah memenuhi syarat, antara lain dapat lancar doa-doa, serta ayat kitab suci Al-Qur’an harus hafal, maupun praktek lengkap tata cara merawat, mandikan, mengkafani jenazah.

“SKU ini adalah, ciri khas MTsN 1 Kota Surabaya. Ibaratnya, kita sebagai lembaga pendidikan madrasah juga kedepankan belajar formal hingga unggul ilmu pengetahuan keagamaan,” pungkasnya. (mvz)