Scroll untuk baca artikel
Trenggalek

Pemkab Trenggalek Tegaskan: keberadaan PKL di Alun-Alun Trenggalek, Pedagang Wajib Menjaga Kebersihan

×

Pemkab Trenggalek Tegaskan: keberadaan PKL di Alun-Alun Trenggalek, Pedagang Wajib Menjaga Kebersihan

Share this article
Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto, menegaskan agar para pedagang ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan Alun-alun Trenggalek
Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto, menegaskan agar para pedagang ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan Alun-alun Trenggalek

TRENGGALEK, 3detik.com – Pemerintah Kabupaten Trenggalek memberikan perhatian serius terhadap kebersihan kawasan Alun-Alun Trenggalek, terutama yang ditempati oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Meski keberadaan PKL di area tersebut selama ini masih ditolelir oleh pemerintah, Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Edy Soepriyanto, menegaskan agar para pedagang ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan.

Peringatan keras itu disampaikan Edy saat kegiatan resik-resik dalam rangka HUT ke-54 KORPRI dan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Alun-Alun Trenggalek, Jumat (31/10).

Menurutnya, Alun-Alun sejatinya adalah ruang terbuka hijau (RTH) yang diperuntukkan bagi aktivitas masyarakat, bukan lokasi berjualan.

“Alun-Alun bukan peruntukannya untuk berdagang karena merupakan ruang terbuka hijau untuk masyarakat. Tapi saat ini pemerintah masih mentolelir aktivitas masyarakat berdagang,” ujar Edy Soepriyanto.

Ia menambahkan, toleransi yang diberikan pemerintah seharusnya dibalas dengan kepedulian dari para pedagang.

“Bila pemerintah sudah mentolelir, sudah seharusnya PKL ikut menjaga kebersihan lingkungan tempat mereka berdagang,” tegasnya.

Edy yang dikenal sebagai penghobi sepak bola itu juga menuturkan bahwa pemerintah akan melakukan pembinaan bagi para PKL dalam waktu dekat agar keberadaan mereka tetap tertib dan tidak mengganggu fungsi utama Alun-Alun.

Pernyataan tegas Sekda tersebut mendapat sambutan positif dari kalangan pedagang. Salah satunya Qoirudin, pedagang jus dan salad buah di kawasan Alun-Alun, yang mengaku mendukung langkah pemerintah.

“Wajar kalau pemerintah memberikan ultimatum keras agar kami menjaga kebersihan. Itu tanggung jawab bersama, karena kalau bersih, pengunjung pun akan lebih nyaman,” ujar Qoir, sapaan akrabnya.

Ia juga mengajak para pedagang lain untuk berpartisipasi aktif menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.

“Ayo kita jaga bersama agar Alun-Alun semakin nyaman dan makin banyak pengunjung yang datang,” tandasnya.

Dengan komitmen bersama antara pemerintah dan para pedagang, diharapkan Alun-Alun Trenggalek bisa tetap menjadi ruang publik yang bersih, nyaman, dan tertib bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.***