Tulungagung, 3detik.com – Debat publik pertama Cabup-Cawabup Tulungagung yang diselenggarakan KPU Tulungagung dihadiri semua paslon ada empat diantaranya: paslon nomer urut 1 H. Gatut Sunu Wibowo – H. Ahmad Baharudin (GaBah) Paslon nomer urut 2 Santoso – Samsul (SaSa) paslon nomer urut 3 Maryoto Birowo – Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) dan paslon nomer urut 4 (Budi Setijahadi – Susilowati (BuSi).
Debat publik pertama dihadiri Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, Forkopimda, Ketua Bawaslu Tulungagung dan para panelis yang profesional dari akademisi dan tokoh masyarakat.
Calon Bupati – Wakil Bupati Tulungagung nomer urut 1 H. Gatut Sunu Wibowo – H. Ahmad Baharudin (GaBah) mengawali penjabaran visi – misi dan program kerja dalam acara Debat Publik Pertama Cabup-Cawabup Tulungagung yang digelar di Hall Crown Hotel, Jumat (25/10/2024) malam.
Gatut Sunu menyampaikan, Kabupaten Tulungagung di masa mendatang adalah merupakan pusat pertumbuhan dan simpul dari Kabupaten dan kota lain di sekitarnya.
Tulungagung yang harus tumbuh dan berkembang seiring beroperasinya Bandara Dhoho Kediri dan selingkar Wilis serta JLS di Wilayah Tulungagung.
“Maka kami sebagai pemimpin nantinya bersama masyarakat Tulungagung akan mempersiapkan diri mengelola potensi kemajuan tersebut,” ucapnya.
“GaBah nomer urut 1 memastikan akan membawa Kabupaten Tulungagung yang lebih Maju,” tandasnya.
Sementara itu, Cawabup Ahmad Ahmad Baharudin menyampaikan, GaBah nantinya akan melakukan langkah strategis di segala bidang pembangunan. Diantaranya, dalam bidang pelayanan Pendidikan GaBah akan menyiapkan 31 armada Bus Sekolah gratis yang mampu menjangkau seluruh wilayah Tulungagung.
“GaBah akan memberantas segala bentuk pungutan sekolah di tingkat SD maupun SMP. GaBah akan memberikan beasiswa kepada siswa-siswi yang berprestasi akademik maupun non akademik,” ucap Ahmad Baharudin.
Dalam bidang kedaulatan pangan GaBah memiliki langkah strategis diantaranya adalah intensifikasi lahan pertanian dengan cara memperbaiki tata kelola irigasi berbasis teknologi.
GaBah akan membangun sumur dalam di wilayah rawan kekeringan. Menjamin ketersediaan pupuk dan bibit. Hilirisasi seluruh produk pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.
“Kami yang berlatar belakang pengusaha memiliki pengalaman legislatif dan jajaran birokrasi, Insyaallah seluruh kemampuan dan sumber daya yang kami miliki sepenuhnya kami wakafkan untuk memajukan Tulungagung,” ungkapnya.
“Bagi Gabah, kemajuan masyarakat Tulungagung adalah nomer 1, pelayanan kesehatan klas 3 gratis berkualitas adalah nomer 1, pelayanan masyarakat Tulungagung nomer 1, Infrastruktur jalan nomer 1 dan Pemerintah Anti Korupsi juga nomer 1,” ungkapnya.(*)