Trenggalek

Fish Finder Diklaim Efektif, Produksi Tangkap Ikan di Trenggalek Justru Anjlok

×

Fish Finder Diklaim Efektif, Produksi Tangkap Ikan di Trenggalek Justru Anjlok

Sebarkan artikel ini
Produksi perikanan tangkap merosot di Kabupaten Trenggalek, PAD tak tercapai.

TRENGGALEK, 3detik.com – Produksi ikan tangkap laut selama 2024 merosot di Kabupaten Trenggalek. Padahal, para nelayan di Bumi Menak Sopal sudah memanfaatkan alat tangkap ikan atau Fish Finder.

Berdasarkan data Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Trenggalek, indikasi penurunan jumlah produksi perikanan tangkap terjadi kurun 2023-2024.

Capaian perikanan tangkap pada 2023 sebesar 33.032,06 ton. Namun pada 2024, capaian menurun menjadi 26.902,39 ton, sehingga terjadi penurunan sekitar 6.129,67 ton.

“Produksi perikanan 2024 turun, target tidak tercapai utamanya di sektor tangkap laut,” ungkap Kepala Diskan Kabupaten Trenggalek Cusi Kurniawati, Kamis (9/1/2025).

Cusi menjelaskan bahwa penurunan produksi perikanan tangkap dipengaruhi dengan kondisi cuaca.

Menurutnya, kondisi cuaca selama 2024 berbeda itu tak seperti pada 2023.

Baca Juga:  Bupati Trenggalek Launching Trenggalek Kinasih "Kali Sumber Protein dan Bersih"

“Kebetulan tahun 2024, itu kok tidak seperti 2023, ketika hujan tangkapan langsung turun, sehingga jika dibandingkan 2023,” ucapnya.

Wanita berjilbab itu tak menyangkal bahwa nelayan-nelayan Kabupaten Trenggalek sudah menerapkan alat Fish Finder.

Berdasarkan perspektif Cusi, ia mengklaim bahwa Fish Finder memiliki tingkat keberhasilan hingga 75 persen, karena alat itu bisa mendeteksi keberadaan ikan, sehingga nelayan tidak lagi mencari-cari ikan.

“Fish Finder, sudah membantu. Kalau pakai Fish Finder, paling tidak nelayan bisa hemat BBM dan nelayan tidak lagi mencari, tapi menangkap,” ucapnya.

Namun begitu, ia mengaku penggunaan Fish Finder belum merata oleh nelayan. Menurut dia, Pemkab Trenggalek pernah mendapat bantuan alat tangkap ikan (Fish Finder) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Baca Juga:  Peringati HKN Ke 60 Tahun, Pjs. Bupati Trenggalek Buka Gebyar Hidup Sehat

“Waktu itu pernah mendapat bantuan DAK sekitar tahun 2020/2022, tapi untuk nelayan kecil dengan kapal di bawah 5 GT. Sedangkan kita tidak dapat,” ujarnya. Dari sisi harga, lanjut dia, alat tangkap ikan Fish Finder hingga mencapai Rp 20 juta.

Menyinggung upaya Diskan untuk mendongkrak produksi perikanan tangkap, Cusi mengaku terus berupaya mencapai target, karena juga berkaitan dengan target pendapatan asli daerah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *