TULUNGAGUNG, 3detik.com – Festival musik akustik dibuka resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, H. Ahmad Baharudin, SM., di Pendopo rumdin Wabup, Festival musik akustik Wakil Bupati Tulungagung Cup tahun 2025 resmi dimulai. Dengan mengusung tema Kreatif dan Produktif dalam Meraih Masa Depan, Sabtu malam, (26/7/2025).
Ketua Panitia, Agus Purnomo, menyampaikan, Event tersebut diselenggarakan dalam rangka untuk menyambut Hari Kemerdekaan (HUT) RI ke 80, tahun 2025. Dan sekaligus sebagai ajang untuk penyaluran bakat.
Event Festival Akustik dimulai Tanggal 26 Juli hingga Agustus 2025 dengan peserta dari tingkat pelajar dan umum, yang dilaksanakan secara periodik setiap hari Sabtu malam hingga Final.
“Untuk peserta harus tampil membawakan lagu wajib yang sudah ditentukan serta lagu pilihannya masing masing peserta.
Dan setiap peserta wajib membuat konten Video dan di upload di media sosial tiktok dengan mengHASTAG Akun TIKTOK Ahmad Baharudin SM dan akan di lombakan yang nantinya akan di umumkan pemenang saat Final,” ujarnya.
Dikatakannya, pada hari pertama pembukaan festival ini diawali dengan kategori umum dengan menampilkan 9 peserta.
“Diharapkannya juga, para pecinta musik akustik dari tingkat pelajar hingga masyarakat umum dapat menyalurkan hobi, bakat, dan juga prestasi, sehingga akan dapat terbentuk wadah musik akustik di Tulungagung yang profesional, yang mampu memberikan edukasi di bidang seni musik, serta mampu menjadi daya ungkit peningkatkan ekonomi khususnya di Kabupaten Tulungagung,” harapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Wabup Tulungagung, seluruh peserta dan para sponsorship yang telah mendukung keberlangsungan acara Festival Akustik ini.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Tulungagung, H. Ahmad Baharudin, SM, menyampaikan ucapan selamat berlomba kepada para peserta.
Menurutnya, melalui event tersebut bisa dijadikan sebagai ajang silaturrahmi antar pelaku seni di kabupaten Tulungagung.
“Selain untuk wadah penyaluran hobi dan bakat seni khususnya akustik melalui acara ini sekaligus bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar warga masyarakat sehingga dapat menciptakan suasana Tulungagung yang aman, nyaman dan damai,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengatakan kabupaten Tulungagung adalah sebagai gudangnya seni dan budaya. Begitu juga dengan banyaknya bermunculan seniman dan seniwati khususnya di bidang musik akustik.
Hal itu bisa terlihat dengan banyaknya penampilan musik akustik di berbagai kegiatan maupun di tempat usaha kuliner misal warung kopi, angkringan bahkan cafe dan resto yang ada di Tulungagung karena bisa dijadikan sebagai hiburan bagi para pengunjung. Sehingga hal itu perlu adanya suatu wadah untuk menyalurkan bakat seni musik akustik salah satunya yaitu melalui event maupun ajang perlombaan.
“Kami berharap dengan banyaknya seni yang ada di Tulungagung ini bisa membawa dampak positif bagi para pelaku seni dan juga dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat Tulungagung pada umumnya,” ungkapnya.***
