TRENGGALEk, 3detik.com – Membangun Kabupaten Trenggalek yang lebih atraktif menjadi fokus utama yang disampaikan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat membuka Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2030 sekaligus Musrenbang RKPD 2026.
“Sehingga nanti di tengah rezim kemandirian fiskal yang diharapkan seperti sekarang kita bisa memiliki kemampuan fiskal yang lebih baik,” ucap Mas Bupati Ipin di Anjungan Cerdas Tugu, Senin (17/3/2025).
Sedangkan terkait efisiensi, Mas Ipin menggambarkan sebagaimana arahan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, bahwa ketika ada sesuatu yang darurat bisa diambilkandari dana BTT.
Kemudian opsi-opsi yang dapat diambil untuk jangka menengah antara lain optimalisasi pengelolaan barang milik daerah. Selain itu juga ada opsi seperti pembiayaan, baik itu pinjaman ke daerah lain maupun ke lembaga keuangan atau melakukan obligasi.
“Bahkan juga kami tadi membuka kemungkinan untuk pembentukan dana abadi daerah, tadi disampaikan bagi fiskal yang kuat,” ungkap Mas Bupati Ipin.
“Tapi kami juga menyampaikan apakah tidak dimungkinkan, apakah ada aturan, ternyata dimungkinkan, sama seperti Papua yang punya dana abadi untuk pendidikan dan segala macam,” lanjutnya.
“Jadi kami membayangkan biar tidak setiap tahun kita keluar anggaran untuk kegiatan yang sifatnya sosial, yang sifatnya pendidikan, beasiswa, lebih baik kita sisihkan dari awal untuk dana abadi,” jelas Mas Ipin menambahkan.
Sementara itu untuk 100 hari program kerja, Mas Ipin mengapresiasi usulan Ketua DPRD Trenggalek yang mengalihkan efisiensi dengan pemanfaatan teknologi. Di mana salah satunya adalah mengganti sumber kelistrikan dengan panel surya.
Sehingga diasumsikan dapat menghemat 20 hingga 40 persen dari total yang dianggarkan setiap tahunnya.
“Itu kan bagian dari efisiensi tapi juga pelayanan tidak sampai kemudian harus mati listrik jam sekian, tapi kita rubah dan ini juga mendukung net zero carbon,” tutur Mas Bupati Ipin.***