TRENGGALEK, 3detik.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Subroto melaporkan bahwa beberapa titik longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, yang menutup jalan sudah selesai dibersihkan.
“Pukul 12.30 WIB hambatan jalan sudah bisa dibersihkan,” ungkapnya.
Kini, tim gabungan sudah mencapai titik utama longsor yang diduga terdapat enam korban tertimbun longsor, yakni di RT 15 Dusun Kebonagung.
Selanjutnya tim menyurvei lokasi dan mulai melakukan pembersihan.
“Saat ini alat berat sudah masuk, kami berupaya melakukan pembersihan dan evakuasi dari material di lokasi titik utama,” ujarnya.
Pihaknya berharap semoga cuaca tidak turun hujan, sehingga proses pembersihan bisa maksimal.
“Semoga hujan tidak terjadi sore hari ini proses evakuasi bisa, maksimal dan ada harapan korban hilang ditemukan,” ujarnya.
Di sisi lain, Gatot Subroto merekap bahwa data rumah terdampak tanah longsor di Dusun Kebonagung bertambah.
Semula ada 10 rumah, kemudian bertambah menjadi 12 rumah terdampak. Tiga rumah di antaranya tertimbun total.
“Tetapi untuk orang hilang tetap enam orang,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satu tim rescue diberangkatkan sebagai aksi setelah adanya laporan bencana alam tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek pada Senin (19/5/2025).
Satu tim yang terdiri dari personil Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya dan Pos SAR Trenggalek tersebut menuju lokasi kejadian dengan dilengkapi peralatan mountaineering dan urban SAR.
Pelaksanaan operasi SAR pada Selasa (20/05) diawali dengan Apel seluruh tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, POLRI, Forkopimda, instansi, dan potensi SAR terkait.
Selanjutnya tim aju melakukan asesmen di lokasi tiga rumah yang tertimbun longsor.***