Bediri Diatas Saluran Air, Bangli Stand PKL Wiyung PDAM dan Karangan PDAM Ditertibkan

SURABAYA, 3detik.com – Kecamatan Wiyung Kota Surabaya menggelar penertiban bangunan liar (bangli) di sepanjang wilayah Wiyung PDAM dan wilayah Karangan PDAM, Selasa (17/6/2025). Penertiban dilakukan karena terdapat bangli stand Pedagang Kaki Lima (PKL) berada di wilayah tersebut.

Camat Wiyung Kota Surabaya, Budiono mengatakan untuk menertibkan beberapa stand bangli berdiri di atas saluran punya PKL. Hal ini bertujuan telah mengembalikan fungsi saluran dan jalan.

“Ada tediri 34 bangli stand PKL didirikan diatas saluran wilayah Wiyung PDAM kami tertibkan dengan menggunakan alat berat excavator milik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) dan dibongkar oleh tim Satpol PP Kota Surabaya,” ungkap Budiono dilokasi penertiban saat dijumpai 3detik.com.

Sebelum penertiban berlangsung Camat Budiono telah memberitahukan sosialisasi pada 15 Mei 2025 kepada warga hingga dilakukan relokasi ke Sentral Wisata Kuliner (SWK) serta sebagian ke Pasar Wiyung.

“Bangli stand PKL ini berdiri diatas saluran air sekitar 13 tahun lamanya. Penertiban berjalan kondusif, humanis. Kami relokasi di SWK hingga Pasar Wiyung,” sebutnya.

“Kami lakukan pendataan ada 33 PKL warga Kota Surabaya. Hanya 1 PKL saja bukan warga Kota Surabaya. Jadi total itu 34 PKL yang stand-nya berdiri diatas saluran air. Kita berikan solusi untuk relokasi ke tempat yang lebih layak,” lanjut Camat Budiono didampingi Lurah Babatan Hertika Vitra Hening.

Dalam waktu kesempatan yang sama, Lurah Wiyung Kota Surabaya, H. Achmad Mardjuki menambahkan penertiban bangli berdiri diatas saluran air wilayah Karangan PDAM ada beberapa titik.

“Total yang kita tertibkan 11 titik bangli diwilayah Karangan PDAM. Mudah-mudahan kedepan semakin tertib tidak ada lagi bangli yang berdiri diatas saluran air. Mereka juga membongkarnya bangunan sendiri penuh kesadaran,” pungkasnya.

Pantauan 3detik.com dilokasi, penertiban bangli stand PKL berdiri diatas saluran air jumlah total keseluruhan ada sekitar 45 titik yang terbagi 34 titik bangli di wilayah Wiyung PDAM dan 11 titik wilayah Karangan PDAM.

Pembongkaran bangli gabungan dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kota Surabaya, beserta jajaran samping lainnya. [hyt/mvz]