Empat Anjing Pelacak Dikerahkan, Guna Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Bendungan Trenggalek

tim pencari dibantu dengan empat anjing pelacak. Anjing-anjing itu dua dari SAR dog (relawan) dan dua K9 dari Polda Jawa Timur
tim pencari dibantu dengan empat anjing pelacak. Anjing-anjing itu dua dari SAR dog (relawan) dan dua K9 dari Polda Jawa Timur

TRENGGALE, 3detik.com – Pencarian korban tertimbun longsor di RT 16, Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, dilanjutkan.

Kini, proses pencarian terhadap enam korban telah memasuki hari ke-3 pencarian.

Bacaan Lainnya

Pada Rabu (21/5/2025), sebanyak 150 personel gabungan yang dikerahkan. Mereka dibagi menjadi dua tim.

Pertama, tim melakukan normalisasi jalur bawah. Sedangkan tim kedua fokus melakukan pencarian terhadap para korban.

Dalam pencarian hari ini, tim pencari dibantu dengan empat anjing pelacak. Anjing-anjing itu dua dari SAR dog (relawan) dan dua K9 dari Polda Jawa Timur.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy mengatakan operasi hari ketiga ini fokus untuk melakukan pencarian terhadap korban. Akses jalan yang tertutup longsor sudah terbuka sejak kemarin.

Namun proses pencarian belum maksimal dilakukan karena faktor cuaca.

“Hari ini kita fokus untuk melakukan pencarian korban,” ujarnya, Rabu (21/05/2025).

Dalam proses pencarian ini petugas mengerahkan empat ekor anjing pelacak. Dua ekor anjing pelacak dari Polda Jatim dan lainnya dari relawan.

Mereka diturunkan sebelum tim lainnya tiba di titik utama longsor. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan proses pencarian.

“Jadi lokasi titik utama longsor belum tersentuh alat berat dan lainnya, nantinya jika anjing pelacak mencurigai di satu titik akan kami tandai dengan bendera, ” terangnya.

Faktor cuaca masih menjadi kendala selama proses pencarian ini. Jika hujan terjadi petugas akan menghentikan sementara waktu aktifitas di titik utama longsor.

Mereka juga menyiagakan petugas untuk memantau pergerakan tanah dari atas.

“Kalau nanti ada pergerakan tanah petugas akan meniup peluit dari atas sebagai peringatan,” terangnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *