TULUNGAGUNG, 3detik.com – Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, hadiri Haflah Tahrij yang merupakan penghantaran santri Tahfidz, Yanbu’a, dan Nahwu Shorof Metode Al Arbain di Pesantren Al Azhaar Tulungagung, Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru. Kamis(29/5/2025).
Dalam sambutannya, Ahmad Baharudin memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al Azhaar Tulungagung.
Ia menekankan pentingnya program unggulan Al Qur’an dan metode cepat Nahwu Shorof Al Arbain yang telah dilaksanakan.
“LPI Al Azhaar Tulungagung telah memberi pendidikan Al Qur’an yang terbaik, karena putri kami juga hasil LPI Al Azhaar. Dan mudah-mudahan ke depan muncul pemimpin Indonesia dari anak-anak penghafal Al Qur’an,” ujarnya.
Haflah Tahrij kali ini merupakan momentum penting bagi penguatan karakter murid serta uji kompetensi bagi mereka yang telah menyelesaikan tahsin hafalan Al-Qur’an dan nahwu shorof.
Dalam acara tersebut, LPI Al Azhaar juga menghadirkan Prof. Dr. As Sayyid Thoriq Ghonnan Al Hasani dari Global University, Lebanon, yang menyampaikan orasi ilmiah.
Ia menekankan pentingnya menjaga kemurnian ilmu agama dan mengaplikasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menyampaikan bahwa, dalam haflah ini terdapat 104 murid yang telah lulus Metode Yanbu’a, 55 murid lulus nahwu shorof Metode Al Arbain, dan 43 murid mencapai tahfidz Al Qur’an.
Rincian pencapaian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Metode Yanbu’a
– Jenjang TK: 8 murid
– Jenjang SD: 60 murid
– Jenjang SMP: 36 murid
– Total : 104 murid
2. Pencapaian Tahfidz
– Jenjang TK: 5 murid
– Jenjang SD: 16 murid
– Jenjang SMP: 11 murid
– Jenjang SMA: 13 murid
– Total : 43 murid
3. Nahwu Shorof Metode Arbain
– Jenjang SD: 28 murid
– Jenjang SMP: 27 murid
– Total : 55 murid
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan bagi para santri, tetapi juga sebagai wujud komitmen Pesantren Al Azhaar dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi,” tuturnya. ***