TRENGGALEk, 3detik.com – Masih dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, serahkan kompensasi gas buang kendaraan yang dikendarai kepada masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kamis (6/4/2025).
Menunjukkan komitmen seriusnya terhadap cita-cita Net Zero Karbo di Trenggalek, wakil kepala daerah itu mengajak komunitas pecinta sepeda motor sekuter untuk peduli terhadap lingkungan. Tanpa disadari dari aktivitas keseharian berkendara sepeda motor dan sejenisnya warga masyarakat menyumbangkan gas buang berupa karbon.
Tentunya bila keberadaan karbon ini tinggi di udara akan mengakibatkan ketidak seimbangan lingkungan. Sehingga perlu adanya penyeimbang dengan menanam tanaman sebagai kompensasi gas buang. Ajakan sadar lingkungan inilah yang dikampanyekan Mas Syah, dengan harapan keseimbangan lingkungan dapat terjaga. Syukur-syukur mempunyai cadangan karbon lebih.
Selain Wabup Syah, turut hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan ini, Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, Anggota DPRD Trenggalek, Atok Dibyo, beberapa Kepala OPD dan jajaran Forkopimda Trenggalek.
Dalam kegiatan ini Ketua DPRD Trenggalek, Doding menyampaikan permintaan maafnya atas kondisi infrastruktur jalan yang kurang baik. Kondisi keuangan yang minim akibat efisiensi anggaran, menjadikan beberapa pos infrastruktur jalan tidak dapat dilaksanakan.
Meskipun begitu pihaknya berjanji akan berjuang semaksiamal mungkin dan mendoakan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Wakilnya Syah Mohamad Natanegara segera menemukan jalan keluar atas permasalahan ini.
Membenarkan pernyataan ketua DPRD Trenggalek, Wabup Syah mengakui kondisi fiskal Kabupaten Trenggalek yang kurang baik akibat efisiensi anggaran. Meskipun begitu pihaknya bersama Bupati Trenggalek akan berupaya maksimal terhadap kondisi ini.
“Semoga tidak seperti yang dibayangkan. Minta doa restunya sehingga kami bersama Pak Bupati bisa menemukan jalan keluar, solusi terbaik untuk masyarakat,” ucap Mas Syah di Masjid Khoirudin Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kamis (6/3/2025).
Mantan anggota DPRD Trenggalek itu juga meminta maaf kepada masyarakatnya diawal periode keduanya menjadi wakil bupati, Kabupaten Trenggalek kembali dihadapkan pada kondisi yang tidak menguntungkan.” Pungkasnya.***
