Wabup Syah Natanegara, Mengajak Generasi Muda Berpikir kritis Serta Menambah Perspektif Baru

Wabup Syah Natanegara, Mengajak Generasi Muda Berpikir kritis Serta Menambah Perspektif Baru

Wakil Bupati Trenggalek Syah Mohamad Natanegara juga mengajak masyarakat khususnya generasi muda memanfaatkan Perpustakaan Daerah (Perpusda)
Wakil Bupati Trenggalek Syah Mohamad Natanegara juga mengajak masyarakat khususnya generasi muda memanfaatkan Perpustakaan Daerah (Perpusda)

TRENGGALEk, 3detik.com – Minat baca masyarakat di Indonesia bisa dibilang masih sangat rendah.Bahkan menurut UNESCO, minat baca di Indonesia hanya di kisaran 0,001% atau 1 dari 1000 orang yang gemar membaca.

Upaya meningkatkan minat baca terus digencarkan oleh berbagai pihak. Di Trenggalek, pemerintah daerah bahkan mengeluarkan paket kebijakan yang dikhususkan untuk mendukung ekosistem literasi.

Diantaranya dengan menggratiskan pajak dan retribusi pemanfaatan aset/barang daerah untuk toko buku maupun toko kitab, yang berlaku mulai tahun 2026 mendatang. Di samping mendorong desa-desa mengaktifkan perpustakaan maupun pojok baca.

Selain minat baca, kebiasaan menulis juga memberikan banyak manfaat. Tidak harus selalu dengan menggali materi yang dalam, namun bisa menjadikan aktivitas sehari-hari sebagai bahan untuk dijadikan tulisan.

Dalam Bedah Buku yang digelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Trenggalek, beberapa penulis dihadirkan untuk memberi motivasi tentang manfaat menjadikan menulis sebagai kebiasaan sehari-hari.

Wakil Bupati Trenggalek Syah Mohamad Natanegara juga mengajak masyarakat khususnya generasi muda memanfaatkan Perpustakaan Daerah (Perpusda) serta mengajak teman-temannya membaca koleksi buku yang disediakan.

“Karena dengan membaca tentu selain memperluas wawasan juga membuat generasi muda mampu berpikir kritis serta menambah perspektif baru,” ucap Mas Wabup Syah di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Kamis (25/9/2025).

“Saya ingin mengajak kepada semua untuk menjadikan membaca dan menulis sebagai kebiasaan sehari-hari, kita ramaikan perpustakaan, hidupkan ruang-ruang baca, literasi di sekolah dan lingkungan masyarakat,” ajaknya.

“Karena membaca itu memperluas wawasan kita, dan dengan menulis itu kita meninggalkan jejak sejarah, dengan membangun literasi kita membangun mas depan,” sambung Mas Syah menambahkan.***

Bagikan:

WhatsApp
Facebook

Berita Lainnya:

Berita Daerah

Trenggalek

Tulungagung

Blitar

I

Media Network

I

Berita Terbaru

PASANG IKLAN DI SINI_20250916_201222_0000