TRENGGALEK, 3detik.com — Kabupaten Trenggalek kembali menorehkan prestasi membanggakan. Bupati Mochamad Nur Arifin menerima penghargaan Daerah Tertib Ukur (DTU) dari Kementerian Perdagangan RI pada Kamis (27/11) di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Predikat Daerah Tertib Ukur diberikan kepada pemerintah daerah yang mampu menjamin kebenaran pengukuran dalam transaksi perdagangan. Hal ini mencakup keakuratan alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) sehingga masyarakat terlindungi dari potensi kerugian saat bertransaksi.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Trenggalek dinilai berhasil menciptakan kepastian hukum, keadilan, serta kepercayaan dalam aktivitas perdagangan. Masyarakat pun mendapatkan jaminan bahwa timbangan atau takaran yang digunakan pedagang telah diuji dan sesuai standar.
Kepala Dinas Komindag Trenggalek, Saniran, menjelaskan bahwa DTU diberikan kepada daerah yang memenuhi sejumlah kriteria dengan nilai minimal 80. Penilaian meliputi Indeks UML, Indeks Tertib Ukur, Indeks Pemahaman Masyarakat, serta Indeks Inovasi Metrologi Legal.
Untuk mencapai predikat ini, Pemkab Trenggalek melakukan berbagai langkah konkret, mulai dari pendataan alat ukur pedagang, skrining untuk menentukan alat yang perlu tera ulang, hingga pelayanan tera secara rutin, termasuk di SPBU. Pemerintah juga memberikan fasilitas perbaikan UTTP secara gratis dan peminjaman alat ukur sementara bagi pedagang yang alatnya sedang diperbaiki.
Selain itu, pengawasan terhadap barang dalam kemasan tertutup juga dilakukan secara berkala untuk memastikan isi produk sesuai takaran pada label. “Dari ratusan kabupaten/kota di Indonesia, hanya 17 yang mendapat penghargaan ini, termasuk Trenggalek. Di Jawa Timur hanya empat daerah, dan salah satunya Trenggalek,” ujar Saniran.
Ia juga mengimbau para pedagang untuk tertib melakukan tera sebagai bentuk pelayanan kepada konsumen sekaligus bagian dari nilai kejujuran dalam berdagang. “Jangan sampai alat ukur tidak tepat dan menimbulkan manipulasi takaran. Itu dilarang oleh agama,” tegasnya.***












