Soal Akademisi UGM Intip Prospek Mineral Emas di Trenggalek, PT SMN Tidak Tahu Tujuannya

Soal Akademisi UGM Intip Prospek Mineral Emas di Trenggalek, PT SMN Tidak Tahu Tujuannya

Lokasi prospek mineral emas itu ada di Ngepeh, Tugu, dan Prigi
Lokasi prospek mineral emas itu ada di Ngepeh, Tugu, dan Prigi

TRENGGALEK, 3detik.com – Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Sumber Mineral Nusantara (SMN), Anton Budiman, mengonfirmasi bahwa pihaknya bukan pemrakarsa kegiatan akademis Universitas Gadjah Mada (UGM) meninjau lokasi prospek mineral emas di Kabupaten Trenggalek.

“Kami kurang paham, karena dari kami sendiri bukan ahli geologis. Dari koordinatornya juga mengatakan: PT SMN boleh ikut dan boleh tidak. Kami akhirnya ikut, karena juga pengin belajar,” kata Anton, Kamis (18/9/2025) malam.

Anton menuturkan, pihaknya hanya mengikuti sebagian kecil dari rangkaian kegiatan lapangan yang dilakukan rombongan akademis UGM. Menurutnya, sejumlah titik yang disasar tim akademis bukanlah wilayah kerja PT SMN.

“Lokasi prospek mineral emas itu ada di Ngepeh, Tugu, dan Prigi. Tapi kami tidak mengetahui detail, karena wilayah di situ bukan wilayah PT SMN,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa rombongan akademis UGM sempat meninjau sungai dan beberapa titik prospek, namun PT SMN tidak terlibat langsung. Bahkan, rencana kunjungan ke kantor PT SMN batal dilakukan karena keterbatasan waktu.

“Di surat memang ada pemberitahuan, tapi terakhir pembicaraan tidak jadi mampir ke kantor SMN, karena jam 4 sore mereka harus balik ke Madiun,” tambah Anton.

Meski demikian, Anton menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui tujuan detail dari kunjungan lapangan tersebut. Ia menyebut hanya memahami bahwa agenda UGM merupakan bagian dari kegiatan akademis yang lebih besar.

“Tidak detail, tujuannya dia mempelajari apa, tentang apa, tersirat juga tidak tahu detailnya seperti apa. Yang saya tahu, mereka ngetrip dari Banten, Bogor, Trenggalek, lalu lanjut ke timur, ke Banyuwangi,” ujarnya.

Diberikan sebelumnya, Bupati Trenggalek memberi peringatan terhadap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memiliki agenda akademik soal riset prospek mineral emas di Bumi Menak Sopal.

Peringatan itu disampaikan Bupati dalam akun Instagram pribadinya, @avinml.

Dalam unggahannya, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyoroti surat UGM Fakultas Teknik dengan Nomor 170109/UN1/FTK.2/DTGL/HM/2025 tentang Request for Site Visit to Dalang Turu Au prospect at Trenggalek district – SEG 2025 Pre-Conference Field Trip (Permohonan Kunjungan Lapangan ke Prospek Emas Dalang Turu di Kabupaten Trenggalek – Kegiatan SEG 2025 Pre-Conference Field Trip).

Dalam surat itu, rombongan civitas UGM melakukan kunjungan lapangan ke lokasi prospek emas dan inspeksi inti batuan di kantor PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) dengan agenda yang sudah dijadwalkan pada Kamis (18/9/2025), sekitar pukul 09.00 – 14.00 WIB.

“Dear @teknikugm @ft.ugm @ugm.yogyakarta. Ini media sosial saya, silahkan DM kalau ingin melakukan penelitian untuk kepentingan pengayaan ilmu dan riset di Kabupaten Trenggalek. Tidak perlu bersurat pun saya pasti balas. Tetapi menggandeng swasta yang mendapatkan penolakan dari warga karena berpotensi merusak ekologi atas rencana eksplorasi yang akan dilakukan, saya berpesan mohon hati-hati. HATI-HATI. Ijin, kulonuwun itu kepada masyarakat, bukan kepada swasta!!! Mohon dipahami!!!” tulis Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam akun sosial media pribadinya, Kamis (18/9/2025).

Merespons maksud unggahan itu, wartawan 3detik.com mencoba mencari konfirmasi surat resmi dari UGM tentang studi ilmiah tentang prospek mineral emas di Trenggalek ke Bupati Trenggalek.

Suami Novita Hardini itu pun mengaku belum menerima surat resmi dari UGM mengenai penelitian tersebut.

“Takdeeelaaah,” tulis suami Novita Hardini melalui pesan WhatsApp.***

Bagikan:

WhatsApp
Facebook

Berita Lainnya:

Berita Daerah

Trenggalek

Tulungagung

Blitar

I

Media Network

I

Berita Terbaru

PASANG IKLAN DI SINI_20250916_201222_0000