TRENGGALEK, 3detik.com – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, meninjau lokasi rintisan Sekolah Rakyat, program inovatif yang digagas untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat di wilayah terpencil. Langkah ini menjadi bukti nyata dukungan DPRD terhadap upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh penjuru Trenggalek.
Doding mengatakan, kehadiran Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak yang terkendala jarak dan kondisi ekonomi agar tetap bisa mengenyam pendidikan. “Kita ingin tidak ada lagi anak Trenggalek yang putus sekolah hanya karena faktor akses. Pendidikan adalah hak semua warga,” tegasnya.
Dalam peninjauan tersebut, Doding juga menyempatkan diri berdialog dengan warga dan relawan pendidikan yang turut menyiapkan fasilitas belajar. Ia mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat yang mendukung pendirian sekolah alternatif ini. “Saya bangga dengan kepedulian masyarakat yang ikut terlibat langsung. Ini bukti semangat belajar di Trenggalek masih tinggi,” ujarnya.
Program Sekolah Rakyat dirancang dengan pendekatan fleksibel yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat, memadukan pelajaran akademik dasar dan keterampilan praktis. Pemerintah daerah bersama DPRD berkomitmen untuk mendukung dari sisi sarana, prasarana, dan tenaga pengajar.
Salah satu warga setempat, Sutarmi (42), mengaku senang dengan hadirnya program tersebut. “Kami bersyukur, anak-anak di sini akhirnya bisa belajar tanpa harus jauh ke kota. Ini sangat membantu,” ungkapnya.
Doding menambahkan, pemerataan akses pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah. “Kalau pendidikan bisa dinikmati semua kalangan, maka kualitas SDM Trenggalek juga akan meningkat,” pungkasnya.***












