TULUNGAGUNG, 3detik.com – Puskesmas Sembung melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau yang juga dikenal dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Program ini merupakan bagian dari layanan pemerintah yang dilaksanakan di seluruh puskesmas, termasuk di wilayah Tulungagung.

Menurut keterangan Nurani Rahmawati, tenaga kesehatan di Puskesmas Sembung, layanan ini tersedia setiap hari dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa dipungut biaya.

“Sasarannya semua umur, mulai bayi, anak usia sekolah, hingga dewasa dan lansia. Pemeriksaannya menyesuaikan dengan siklus usia,” jelasnya.

Pelaksanaan program dilakukan baik di puskesmas maupun di sekolah-sekolah. Untuk siswa SD, SMP, dan SMA, petugas puskesmas mendatangi langsung sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sembung.

Sementara itu, masyarakat umum dapat memanfaatkan layanan ini di puskesmas kapan saja tanpa harus menunggu momen tertentu, seperti ulang tahun.

Dalam pemeriksaan, peserta akan menjalani skrining faktor risiko kesehatan menggunakan kuisioner mandiri.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan sesuai kebutuhan, meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, penglihatan, pendengaran, tekanan darah, serta pemeriksaan kesehatan lain yang sudah dikemas dalam paket pemeriksaan berdasarkan kelompok usia.

Meski berjalan lancar, Nurani mengakui masih ada kendala teknis, terutama terkait administrasi pendaftaran. “Kadang ada yang tidak membawa KTP atau identitas, padahal itu diperlukan untuk pencatatan NIK,” ujarnya. Namun, hambatan tersebut masih bisa diatasi tanpa mengganggu jalannya program.

CKG hanya bisa diikuti satu kali dalam setahun untuk setiap peserta. Hal ini karena data pemeriksaan sudah terintegrasi, sehingga jika seseorang sudah pernah mengikuti di puskesmas manapun di Tulungagung, maka tidak bisa lagi mendaftar di tahun yang sama.

Nurani berharap masyarakat semakin sadar untuk memeriksakan kesehatan secara rutin.

“Harapan kami, masyarakat yang belum pernah memanfaatkan layanan ini mau datang ke puskesmas. Jika ada penyakit bisa segera terdeteksi dan ditangani lebih awal,” pungkasnya.***