SURABAYA, 3detik.com – Police Goes to Campus, di Universitas Ciputra Surabaya, diadakan Satlantas Polrestabes Surabaya. Sosialisasi tersebut membahas terkait keselamatan berlalu lintas maupun tingkat fatalitas laka lantas yang meningkat di dominasi usia produktif.
Mewakili Kasat Lantas AKBP Arif Fazlurrahman, Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Irwan Rizki, menyampaikan pihaknya menghimbau kepada peserta agar tidak memodifikasi kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
Materi yang diberikannya mengajak pentingnya keselamatan berlalulintas di jalan sesuai undang-undang maupun meningkatkan partisipasi aktif memelihara keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas di jalan.
“Kami berharap dengan diadakan Police Goes to Campus supaya adik-adik bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, baik di lingkungan kampus maupun di lingkungan keluarga,” kata Iptu Irwan Rizki dalam keterangannya.
Dengan sosialisasi ini, para mahasiswa antusias mencermati arahan-arahan materi yang disampaikan Iptu Irwan Rizki. Ia juga akan terus memberikan edukasi tentang seputar keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) kepada pelajar dan masyarakat.
“Ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan hingga menggugah kesadaran bersama agar tertib dalam berlalu lintas,” pesannya.
Tak hanya itu, Irwan juga mengedukasi kepada sejumlah mahasiswa saat belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) supaya tidak membawa kendaraan bermotor.
Alangkah baiknya, lanjut kata dia, menggunakan transportasi umum untuk menghindari laka lantas sekaligus sanksinya.
“Jadi, pengendara wajib memakai helm standar nasional Indonesia (SNI). Mengendarai kendaraan di jalan raya supaya tidak kebut-kebutan,” kata Irwan.
Sosialisasi Police Goes to Campus di Universitas Ciputra Surabaya tersebut mengusung tema Safety Driving. Bekal materi penyuluhan itu Iptu Irwan juga berpesan kepada mahasiswa dalam berkendara untuk tidak sedang pengaruh alkohol.
“Jangan sampai pengaruh alkohol saat mengendarai kendaraan bermotor. Itu akan membahayakan diri sendiri maupun keselamatan yang lain,” pungkasnya. (nvn)