TRENGGALEK, 3detik.com – Massa Aliansi Rakyat Peduli Trenggalek (ARPT) dan anggota KSPP Syariah Madani menuntut keadilan ke DPRD Trenggalek, Kamis (12/5/2025).
Mereka mendesak kalangan legislatif tak tinggal diam soal polemik KSPP Syariah Madani, terutama anggota yang resah karena tidak bisa mencairkan tabungan atau simpanan.
Massa memadati depan Kantor DPRD Trenggalek sekitar pukul 10.00 WIB. Di depan kantor rakyat, massa mengeluhkan pelayanan jasa keuangan dari KSPP Syariah Madani yang tidak profesional.
Ketidakprofesionalan itu membuat para anggota koperasi cemas, dana simpanannya nyangkut di KSPP Syariah Madani tanpa kepastian pelunasan.
Mulanya, massa menggeruduk Kantor KSPP Syariah Madani, tapi massa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pihak pengurus koperasi.
Massa kemudian mencari keadilan ke Kantor DPRD Trenggalek, sebagai kalangan dewan yang mewakili suara masyarakat.
Koordinator Massa, Ketua ARPT Mustaghfirin membenarkan bahwa aksi massa hari ini (Kamis, 12 Juni 2025) dalam rangka menuntut hak-hak dari anggota.
“Kami masyarakat Watulimo, khususnya anggota KSPP Syariah Madani menuntut hak-hak kami,” ungkapnya.
Firin, panggilan akrabnya, mengaku aksi massa ini dilakukan karena anggota koperasi merasa kesulitan untuk mencairkan tabungan. Kondisi itu sudah mulai dirasakan sejak akhir 2024.
Padahal, anggota koperasi butuh tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan mereka. Artinya masalah ini sudah sangat merugikan masyarakat.
Maka itu, massa melanjutkan aksi ke Kantor DPRD Trenggalek untuk mendapatkan kepastian hukum ihwal persoalan yang terjadi.
“Hadirnya kita ke sini, kita mengharapkan kita mendapat kepastian hukum terkait hak-hak mereka,” ungkapnya.***
