Scroll untuk baca artikel
Blitar

Pemkab Blitar Matangkan Persiapan Audiensi Perhutanan Sosial, Bupati Rijanto dan Wabup Beky Tegaskan Komitmen Kolaborasi

×

Pemkab Blitar Matangkan Persiapan Audiensi Perhutanan Sosial, Bupati Rijanto dan Wabup Beky Tegaskan Komitmen Kolaborasi

Share this article
Persiapan audiensi bersama Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan RI dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

BLITAR, 3detik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar semakin serius memperkuat pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Hal itu terlihat dalam rapat koordinasi (rakor) persiapan audiensi bersama Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan RI dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kantor Bupati Blitar, Kamis (6/11/2025).

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM. Dalam arahannya, Rijanto menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mempercepat pembentukan Integrated Area Development (IAD) Perhutanan Sosial di Kabupaten Blitar. Program ini menjadi langkah strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Kita ingin masyarakat sekitar hutan tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku utama dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Karena itu, seluruh OPD harus bergerak bersama mendukung percepatan program ini,” tegas Bupati Rijanto.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Blitar H. Beky Herdihansah, Sekretaris Daerah Khusna Lindarti, S.Sos., M.Si., Staf Ahli Bupati, Plt. Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar.

Wakil Bupati Beky Herdihansah dalam kesempatan itu juga menambahkan bahwa Pemkab Blitar akan terus mendorong kolaborasi antarinstansi agar implementasi perhutanan sosial benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendampingi masyarakat dalam pengelolaan hutan. Kami ingin program ini menjadi wadah pemberdayaan ekonomi rakyat tanpa mengorbankan aspek lingkungan,” ujar Beky.

Rakor tersebut juga membahas berbagai kesiapan teknis menjelang audiensi, termasuk pemetaan potensi kawasan hutan, strategi pemberdayaan masyarakat, dan rencana penguatan kelembagaan perhutanan sosial.

Melalui langkah ini, Pemkab Blitar berharap pembentukan IAD Perhutanan Sosial dapat berjalan efektif dan menjadi contoh sukses pengelolaan hutan berkelanjutan di Jawa Timur. “Kami optimistis, dengan kerja sama dan semangat gotong royong, masyarakat sekitar hutan bisa merasakan manfaat langsung dari program ini,” pungkas Bupati Rijanto.***