TULUNGAGUNG, 3detik.com – Panen Raya Padi Serentak dilaksanakan di 14 provinsi, yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, dari lokasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung laksanakan Panen Raya Padi Serentak di Desa Sanan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Senin, (7/4/2025)
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Dandim 0807, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pertanian, dan OPD terkait di lingkup Pemkab Tulungagung, serta kelompok tani di wilayah kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung.
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, memberikan apresiasi kepada Camat Pakel, beserta seluruh insan pertanian di Kecamatan Pakel, yang menjadi salah satu lumbung padi di Kabupaten Tulungagung.
“Karena berdasarkan rata-rata data produksi lima tahun terakhir, yang dicatat Dinas Pertanian, Kecamatan Pakel adalah produsen padi terbesar di Kabupaten Tulungagung,” ucap Gatut Sunu.
“Dengan kata lain, salah satu lumbung padi di Kabupaten ini adalah Kecamatan Pakel,” sambungnya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati Gatut Sunu, kegiatan panen raya serentak hari ini, dilaksanakan pada lahan seluas 370 hektar, dengan perkiraan produksi padi yang dihasilkan hampir 3 ribu ton.
Ia berharap, dengan adanya panen raya ini, ketahanan pangan daerah bisa meningkat.
“Kita juga bersyukur, selama ini Kabupaten Tulungagung selalu mengalami surplus beras.
Akan tetapi kita tidak boleh terlena dengan status surplus ini, karena dalam lima tahun terakhir, jumlah surplusnya cenderung makin kecil,” ungkap Gatut Sunu.
“Bahkan, kalau tidak segera kita tangani, tidak menutup kemungkinan, pada tahun 2030 nanti, Kabupaten Tulungagung akan mengalami defisit beras,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Gatut Sunu minta Kepala Dinas Pertanian segera menyusun strategi untuk meningkatkan surplus beras.
“Libatkan seluruh insan pertanian untuk menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Tulungagung ini menegaskan bahwa, pihaknya selalu berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian, melalui program–program bantuan, pelatihan, dan penyediaan sarana serta prasarana pertanian.
“Dengan begitu, harapan kita untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus menjaga keberlanjutan sektor pertanian di masa depan, semoga bisa segera diwujudkan,” kata Bupati.
“Mari kita jadikan momentum panen raya ini sebagai penguat semangat gotong royong, semangat menjaga ketahanan pangan, dan semangat membangun Tulungagung agar semakin sejahtera.
Selamat panen raya, Semoga berkah mengalir dari sawah Tulungagung ke seluruh penjuru Nusantara,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Suyanto juga menyampaikan, akan tetap menjaga capaian panen padi yang saat ini mengalami surplus untuk itu ia akan selalu melakukan monitoring dilapangan.
“Kita akan selalu jaga capaian panen padi yang saat ini mengalami surplus jangan sampai nilai surplus ini nanti mengalami penurunan dikarenakan adanya keteledoran dari Dinas pertanian, kami akan monitoring terus,” ucapnya.
Senada dengan Kepala Desa Sanan, keberhasilan petani Desa Sanan tidak luput dari sinergitas antara Dinas pertanian Tulungagung dan kelompok tani Desa Sanan.
“Keberhasilan petani Desa Sanan tidak luput dari peran penyuluh pertanian, melalui kelompok tani, petani berkoordinasi dengan penyuluh, apabila ada suatu kendala yang dihadapi oleh petani akan segara terurai,” ungkap Kades.(Sae)