TRENGGALEK, 3detik.com – Anggota yang mengeluhkan pelayanan penarikan tabungan di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPP) Syariah Madani Trenggalek makin banyak.
Salah satu anggota koperasi, Alfiyah panik ketika tidak cuma dirinya saja yang mengalami lemotnya saat menarik tabungan.
Alfiyah mengaku ikut keanggotaan KSPP Syariah Madani lebih dari tiga tahun. Dia tertarik bergabung menjadi anggota koperasi karena lokasinya tergolong dekat dengan tempat tinggalnya.
“Saya tinggal di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Alfiyah merasa pelayanan penarikan tabungan mulai mengganjal sekitar awal 2025 ini.
Dia bercerita, kejanggalan terasa setelah beberapa kali melakukan penarikan. Pertama, saat dia sedang dalam suasana berkabung sebab ibunya meninggal dunia, Alfiyah melakukan penarikan tabungan Rp 7 juta.
“Total dari tiga buku tabungan itu senilai Rp 66 juta. Dulu menarik Rp 5 juta bisa, kemudian narik Rp 7 juta saat mamak meninggal, lalu menarik Rp 2 juta waktu mau 40 hari. Tapi mau narik lagi, katanya masih diusahakan,” jelasnya.
Namun janji manis masih diusahakan membuat Alfiyah lama-lama jengkel. Makin lama dia merasa proses penarikan tabungan menjadi dipersulit.
“Banyak alasan, janji-janji, katanya Kamis, kemudian Jumat, dan seterusnya,” ucapnya.
Alfiyah berharap dengan menyampaikan keluhan penarikan KSPP Syariah Madani ke kalangan wakil rakyat, bisa memunculkan kepastian nasib tabungannya.
“Berharap segera dapat dicairkan seperti awal-awal,” pintanya.***