TRENGGALEK, 3detik.com – Bupati Trenggalek, Mochmad Nur Arifin menandatangani kerjasama dengan Universitas Gyeongnam Namhae Korea Selatan. Rencananya kerjasama yang dibangun antara Pemkab Trenggalek dengan Universitas Gyeongnam ini di sektor pendidikan.
Kerja sama keduanya diawali dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI), surat pernyataan niat kerja sama antara University of Gyeongnam Namhae dengan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT. Solusi Terampil Global Kabupaten Mojokerto, Rabu (25/6/2025). Surat pernyataan kesediaan kerjasama ini berlaku paling lama 2 tahun dan nantinya akan ditindaklanjuti dengan MoU antara keduanya.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin usai menandatangani kerjasama dengan Universitas ini mengatakan, “hari ini kita melaksanakan tanda tangan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek Dengan Universitas Gyeongnam Namhae di Korea Selatan. Jadi pendidikannya nanti dual track. Tidak hanya Degree, tapi kita lihat globalnya juga 100% lulusannya langsung terserap di bursa kerja di Korea Selatan,” ungkapnya di ruang pertemuan PT. Solusi Terampil Global.
Masih menurut kepala daerah muda itu, “saya mengajak kepada seluruh warga Trenggalek yang ingin meningkatkan kapasitas dirinya. Mencari pengalaman dan juga mencari pekerjaan. Kita melihat Trenggalek dilihat secara khusus. Menurut pengalaman tenaga kerja Trenggalek itu etos kerjanya sangat baik dan pekerjaannya bagus,” imbuhnya.
Itu menjadi salah satu kekuatan kita sebagai warga Trenggalek. Jadi dipersilahkan bagi masyarakat yang berminat bisa menghubungi ke Dinas Tenaga Kerja maupun instansi-instansi lain yang nanti bisa membantu seluruh masyarakat. “Harapannya bisa semakin banyak yang bergabung. Dan tadi di sini, saya ketemu banyak anak-anak Trenggalek yang ikut persiapan disini. Saya doakan semoga sukses semua,” tandasnya.
Sementara itu Young-Sik, Noh, President University of Gyeongnam Namhae menjelaskan universitasnya berada di Provinsi Gyeongnam. Dan Gyeongnam ini merupakan pusat dari alat dan perkapalan di Korea dan pusat pesawat di Korea.
“Dengan adanya perusahaan perkapalan dan pesawat di provinsi ini, kami sedang kekurangan tenaga. Untuk itu melalui University of Gyeongnam Namhae kita ingin merekrut mahasiswa asing utamanya dari Indonesia untuk sekolah di universitas kami,” ajaknya.
Setelah menandatangani kerjasama dengan Universitas Gyeongnam Namhae, Bupati Trenggalek juga sempatkan melihat masyarakat Trenggalek yang sedang mengikuti pelatihan Bahasa Korea dan Jepang di LPK PT. Solusi Terampil Global, Kabupaten Mojokerto. Ada sejumlah warga Trenggalek yang mengikuti pelatihan gratis sebelum diberangkatkan menjadi PMI di Korea Selatan.
Tidak hanya kursus bahasa saja, PT. Solusi Terampil Global juga menyediakan pelatihan teknis, seperti pengelasan dan yang lainnya untuk dijadikan tenaga kerja di Korea Selatan. Untuk pemberangkatan PMI, Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah bekerjasama dengan BPR Jwalita untuk membiayai tenaga kerja itu nantinya. Dengan begitu warga Trenggalek yang ingin bekerja di luar negeri melalui lembaga ini tidak bingung biaya lagi,” pungkasnya.***