Scroll untuk baca artikel
Jakarta

KPK Tangkap 13 Orang dalam OTT Terkait Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

×

KPK Tangkap 13 Orang dalam OTT Terkait Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Share this article
KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di Ponorogo, Jawa Timur. Ada 13 orang yang diamankan, termasuk pejabat daerah

JAKARTA, 3detik.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, penindakan dilakukan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (8/11/2025). Dalam operasi tersebut, sebanyak 13 orang diamankan, termasuk pejabat pemerintah daerah yang diduga terlibat dalam kasus korupsi yang menyeret nama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, membenarkan adanya kegiatan OTT di wilayah Ponorogo. Ia menyebut, tim KPK turun langsung ke lapangan dan berhasil mengamankan sejumlah pihak yang diduga melakukan transaksi suap terkait pengelolaan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

“Benar, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di Ponorogo, Jawa Timur. Ada 13 orang yang diamankan, termasuk pejabat daerah,” ujar Ali Fikri dalam keterangan resminya, Jumat malam (8/11).

Ali menjelaskan, para pihak yang diamankan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Sesuai prosedur, lembaga antirasuah memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka, apakah akan dinaikkan menjadi tersangka atau dilepaskan.

KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai dan dokumen penting yang diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Namun, jumlah uang yang disita belum disebutkan karena masih dalam proses verifikasi oleh tim penyidik.

“Barang bukti uang turut diamankan. Nilainya masih dihitung dan dikonfirmasi lebih lanjut oleh penyidik,” tambah Ali Fikri.

Dugaan sementara, kasus ini berkaitan dengan praktik suap dalam proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Namun, KPK belum memberikan keterangan lebih rinci mengenai instansi maupun proyek yang menjadi sumber dugaan korupsi tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Pihak Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga belum memberikan tanggapan terkait penangkapan tersebut. Aktivitas di kompleks kantor bupati tampak berjalan normal meski kabar OTT KPK ramai diperbincangkan masyarakat.

Kabar operasi senyap di Ponorogo ini pun mengejutkan publik Jawa Timur. Beberapa warga dan tokoh masyarakat berharap KPK mengusut kasus ini secara transparan agar tidak menimbulkan spekulasi liar.

“Kalau memang ada dugaan penyalahgunaan wewenang, kami berharap KPK menanganinya secara tuntas,” ujar salah satu warga Ponorogo.

KPK berjanji akan segera menyampaikan hasil pemeriksaan dan status hukum pihak-pihak yang diamankan setelah proses klarifikasi selesai.

“Segera akan kami umumkan secara resmi setelah proses pemeriksaan awal selesai dilakukan,” tutup Ali Fikri.***