BLITAR, 3detik.com – Musim hujan datang diketahui ada beberapa jumlah wilayah di Kabupaten Blitar mengalami banjir. Mengenai hal ini, para jurnalis dari berbagai media pun turut bergerak menunjukkan aksi nyata dalam membantu mereka yang terdampak.
Ada beberapa Awak media yang tergabung dalam komunitas Jurnalis Blitar Bersatu (JBB) Peduli Korban Bencana melaksanakan aksi penggalangan dana. Dan langsung mendistribusikan bantuan berupa kebutuhan pokok ke daerah yang terkena banjir salah satunya di Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun.
Puluhan paket sembako, di serahkan kepada warga oleh Ketua Komunitas Sutarto beserta perwakilan awak media yang tergabung dalam JBB. Penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Kepala Desa Kedungwungu Muhtarom beserta perangkat desa.
Ketua komunitas JBB, Sunarto, menjelaskan bahwa aksi ini lahir dari rasa kepedulian mendalam terhadap masyarakat yang tengah berjuang melawan dampak bencana.
“Kami sadar betul bahwa informasi yang kami sampaikan setiap hari harus beriringan dengan aksi nyata. Ini bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai jurnalis,” katanya, pada Rabu (04/12/2024).
Selain bantuan logistik, komunitas jurnalis juga membuka ruang konsultasi bagi korban yang ingin menyuarakan aspirasinya terkait penanganan bencana. Mereka berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak berwenang.
Sutarto juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan bantuannya.
“Kami tidak hanya datang membawa bantuan fisik, tetapi juga berperan sebagai jembatan komunikasi agar suara korban terdengar lebih luas,” tambahnya.
Banjir yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur, menyebabkan luapan sungai di sejumlah wilayah. Sejumlah warga terpaksa mengungsi, sementara banyak lainnya masih berjuang untuk bertahan di tengah keterbatasan.
Komunitas Jurnalis Blitar Bersatu berharap aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama membantu korban bencana dan mendorong pemerintah untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana di masa depan.
Dengan semangat kolaborasi, mereka menunjukkan bahwa kepedulian adalah bahasa universal yang bisa menyatukan siapa saja, termasuk mereka yang berada di garis depan pemberitaan. Ikut merasakan penderitaan dan keinginan meringankan derita menjadi dasar atas aksi yang dilakukan.
Aksi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan warga setempat. Siti Aminah, salah satu korban banjir di Dusun Kedungrejo, menyatakan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat bersyukur, bantuan dari teman-teman jurnalis ini sangat berarti bagi kami,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Desa Kedungwungu Muhtarom menyampaikan, ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh anggota komunitas Jurnalis Blitar Bersatu.
“Ia juga mengungkapkan bahwa dampak dari bencana banjir ini, ada sekitar 50 kepala keluarga yang berada di dua dusun yaitu Dusun Kedungrejo dan Dusun Kedungwungu. Dan ada kerusakan delapan rumah yang terdampak di satu RT,” ungkapnya. (Tim)