TRENGGALEK, 3detik.com – Bupati Trenggalek memberi peringatan terhadap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memiliki agenda akademik soal riset prospek mineral emas di Bumi Menak Sopal.
Peringatan itu disampaikan Bupati dalam akun Instagram pribadinya, @avinml.
Dalam unggahannya, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyoroti surat UGM Fakultas Teknik dengan Nomor 170109/UN1/FTK.2/DTGL/HM/2025 tentang Request for Site Visit to Dalang Turu Au prospect at Trenggalek district – SEG 2025 Pre-Conference Field Trip (Permohonan Kunjungan Lapangan ke Prospek Emas Dalang Turu di Kabupaten Trenggalek – Kegiatan SEG 2025 Pre-Conference Field Trip).
Dalam surat itu, rombongan civitas UGM melakukan kunjungan lapangan ke lokasi prospek emas dan inspeksi inti batuan di kantor PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) dengan agenda yang sudah dijadwalkan pada Kamis (18/9/2025), sekitar pukul 09.00 – 14.00 WIB.
“Dear @teknikugm @ft.ugm @ugm.yogyakarta. Ini media sosial saya, silahkan DM kalau ingin melakukan penelitian untuk kepentingan pengayaan ilmu dan riset di Kabupaten Trenggalek. Tidak perlu bersurat pun saya pasti balas. Tetapi menggandeng swasta yang mendapatkan penolakan dari warga karena berpotensi merusak ekologi atas rencana eksplorasi yang akan dilakukan, saya berpesan mohon hati-hati. HATI-HATI. Ijin, kulonuwun itu kepada masyarakat, bukan kepada swasta!!! Mohon dipahami!!!” tulis Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam akun sosial media pribadinya, Kamis (18/9/2025).
Merespons maksud unggahan itu, wartawan 3detik.com mencoba mencari konfirmasi surat resmi dari UGM tentang studi ilmiah tentang prospek mineral emas di Trenggalek ke Bupati Trenggalek.
Suami Novita Hardini itu pun mengaku belum menerima surat resmi dari UGM mengenai penelitian tersebut.
“Takdeeelaaah,” tulis suami Novita Hardini melalui pesan WhatsApp.***