NGANJUK, 3detik.com- ketua Komite sekolah SMP 1 Kertosono Imam.S.Budi membantah keras kalau fihaknya terlibat dalam penjualan seragam sekolah “itu semua kebijakan kepala sekolah dalam pengadaan seragam SMP 1 Kertosono bantahan tersebut disampaikan langsung di hadapan 3detik.com ini Sabtu (17/05/2025) ”
“Komite sekolah, sesuai dengan aturan, tidak boleh terlibat dalam penjualan seragam atau bahan seragam. Namun,kami bisa berperan dalam memastikan pengadaan seragam tidak memberatkan siswa, terutama yang kurang mampu secara ekonomi. Jika komite sekolah menolak mengikuti kebijakan kepala sekolah, hal ini dapat mengganggu proses pengadaan seragam dan menimbulkan ketidaksesuaian dengan peraturan yang berlaku” jelas Imam dan di amini oleh sekertaris komite Abdul Basith.
“Kami tegaskan sekali lagi kami komite sekolah tidak ikut ikut kegiatan pengadaan penjualan seragam, kami datang atas undangan kepala sekolah Dalam rangka sosialisasi orang tua wali murid baru dan kebetulan saya juga tamu disini” jelasnya lagi.
Leih lanjut Imam juga menuturkan” saya malah baru tau nominal harga seragam setelah ada di berita 3detik.com. yang jelas kami selaku komite sekolah hanya memberikan saran dan masukan masukan demi kemajuan sekolah”. tandasnya.
“Kami komite sekolah hanya mengawasi pengadaan seragam untuk memastikan tidak ada praktik yang merugikan. Dengan komunikasi yang baik dan kerjasama antara kepala sekolah, komite sekolah, dan orang tua siswa, maka pengadaan seragam sekolah dapat dilakukan secara efektif dan sesuai dengan peraturan” tandasnya
Penulis :Setyawan dhanny