TRENGGALEK, 3detik.com – Fasilitas Pantai Karanggongso dan Simbaronco di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, memprihatinkan.
Padahal, kedua pantai ini tergolong pendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi di kabupaten ini.
Komisi II DPRD Trenggalek desak segera lakukan perbaikan. Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Mugianto mengatakan, banyak fasilitas yang mengalami kerusakan. Seperti lahan parkir ambles, pintu masuk hingga beberapa fasilitas pendukung wisatawan yang perlu diperbaiki.
“Kerusakan fasilitas tempat wisata harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah, karena kawasan wisata menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD),” ujarnya.
Menurut Mugianto, alokasi anggaran perbaikan fasilitas di Pantai Karanggongso dan Pantai Simbaronce masih sangat kecil. Padahal, destinasi wisata menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Trenggalek.
“Anggaran perbaikan fasilitas di tempat wisata masih kecil. Tahun ini anggaran hanya Rp300 juta,” ucapnya.
Padahal Pantai Karanggongso dan Pantai Simbaronce mampu menyumbang PAD Rp4 miliar setiap tahun. Ini tidak seimbang dengan alokasi perbaikan fasilitas di tempat wisata.
“Harapan kami, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bisa mendapat anggaran tambahan untuk mengelola destinasi wisata secara optimal,” ungkapnya.
“Kebutuhan saat ini yang harus segera ditangani adalah perbaikan lahan parkir, pintu masuk serta penataan tata ruang yang bagus,” jelasnya.
Apabila Pantai Karanggongso dan Pantai Simbaronce tidak segera bersolek, berpotensi menurunkan tingkat wisatawan. Mengingat kunjungan wisatawan di pantai tersebut hampir setiap hari.
“Bus wisata yang datang tidak hanya di akhir pekan saja. Tapi di hari-hari biasa juga ramai wisatawan,” imbuhnya.
Mugianto juga mengusulkan agar Pantai Karanggongso dan Pantai Simbaronce terkoneksi. Sehingga mampu menambah PAD untuk Trenggalek.
“Jika ditambah kawasan jogging track untuk menghubungkan dua pantai itu, bisa meningkatkan pendapatan,” pungkasnya.***



















