SURABAYA, 3detik.com – Dalam rangka memperingati 1 Tahun Transformasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1, PTPN 1 Regional 4 menggelar aksi penanaman seribu lebih pohon berada di Mangrove Wonorejo, Surabaya. Ini dilakukan sebagai bentuk implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Turut diikuti oleh Region Head PTPN 1 Regional 4 Subagiyo, bersama Sekretaris Perusahaan PTPN 1 Regional 4 Deni Willis Dajanie, dan para Staf PTPN 1 Regional 4, serta Wakil Ketua Pengelola Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Abdul David.
Menurutnya, aksi penanaman sebanyak 1.120 pohon dilakukan pada Jum’at (13/12/2024) kemarin, guna memperkuat penanganan krisis iklim dan lingkungan serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin 13 penanganan dan perubahan iklim, dan poin 14 ekosistem lautan, serta poin 15 ekosistem daratan.
Oleh karena itu, PTPN 1 Region 4 ingin terlibat lebih jauh dalam penyelesaian persoalan masyarakat, khususnya mitigasi perubahan iklim dan pemulihan lingkungan hidup.
“Komitmen kami mendukung program pemerintah melalui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, pencapaian SDGs,” ungkap Subagiyo selaku Region Head PTPN 1 Regional 4, dalam keterangan tertulis diterima 3detik.com, Senin (16/12/2024).
Subagiyo menyebut bahwa, penanaman 1.120 pohon bekerjasama dengan pihak pengelola Konservasi Alam Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya.
Terdiri bibit pohon di tanam, yaitu 1.000 (seribu) bibit mangrove dan 120 tanaman keras bibit sengon maupun trembesi.
Pemilihan tanaman mangrove hingga sejumlah 1000 sejalan komitmen PTPN 1 Regional 4 untuk dapat berkontribusi room improvement penurunan GRK (Gas Rumah Kaca) sebesar 28,3 persen pada tahun 2030 mendatang.
“Kita ketahui ekosistem mangrove merupakan salah satu penyumbang penyerapan karbon tersebar dalam pengendalian GRK. Ini 4 kali lipat lebih banyak dari tanaman keras,” tuturnya.
Masih kata Subagiyo, mangrove penghasil oksigen hingga 3 kg per pohon dalam per hari. Bahkan, mengingat wilayah kerja, khususnya kantor pusat PTPN 1 Regional 4 berada di Kota Surabaya yang berdekatan dengan wilayah pesisir.
“Kami tergerak untuk bekerjasama dengan Ekowisata Mangrove Surabaya. Demi keselamatan bersama di masa akan datang,” jelas Subagiyo.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Perusahaan PTPN 1 Regional 4, Deni Willis Dajanie menyampaikan penanaman 1000 mangrove dan 120 tanaman keras merupakan komitmen program TJSL PTPN 1 Regional 4 sebagaimana mengatasi permasalahan di lingkungan sekitar perusahaan tersebut.
“Kita memilih lebih banyak mangrove yang di tanam, di banding tanaman keras. Karena lingkup kerja wilayah pesisir, pengaruhnya ancaman abrasi, tsunami, dan puting beliung merupakan fokus utama program TJSL perusahaan pilar lingkungan,” imbuh Deni Willis Dajanie membawahi sub bagian TJSL. (nvn)
