TULUNGAGUNG, 3detik.com – Berbagai perlombaan yang digelar dalam festival tersebut antara lain lomba egrang, terompah panjang putra, terompah panjang putri, hadang atau gobak sodor putri.
Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (HOARNAS) dan menjelang hari jadi kabupaten Tulungagung yang ke 820 Dinas pemuda dan olahraga menggelar festival olahraga tradisional yang bertempat di gedung olahraga lembu peteng, jum’at (17/10/25).
Acara lomba olahraga tradisional tersebut di ikuti sebanyak 812 peserta yang datang dari berbagai organisasi pemerintah daerah (OPD) kabupaten Tulungagung, dan perwakilan dari kecamatan sekabupaten Tulungagung serta polres tulungagung.
Kepala Dinas pemuda dan olahraga Ahmad mugiyo mengatakan bahwa festival olahraga tradisional tersebut tidak hanya menyehatkan, tetapi mempererat tali persaudaraan antar lembaga dan instansi maupun perangkat Daerah.
“Olahraga tradisional seperti yang telah dilombakan sekarang ini selain mendapatkan kesehatan dan juga dapat sedikit meredakan fikiran tegang,dan bisa mempererat tali silaturahmi,” Ucap Kadin Pora panggilan akrabnya Mamad.
Ia juga membeberkan festival olahraga tradisional ini adalah sebagai peringatan hari olahraga nasional dan juga memperingati menjelang hari jadi Kabupaten Tulungagung yang ke 820,dan juga sebagai upaya dari Dinas pemuda dan Olahraga untuk menghidupkan kembali olahraga tradisional yang telah berkembang di masyarakat tempo dulu.
“Festival ini selain memperingati hari olahraga nasional, juga memperingati hari jadi Kabupaten Tulungagung yang ke 820 pada bulan Oktober November, dan kita ingin olahraga tradisional ini tetap hidup di tengah masyarakat terutama di kalangan generasi muda yang sekarang lebih akrab dengan permainan di gadget atau handphone dari pada permainan olahraga tradisional ” Ujar Mamad.
Dalam perlombaan olahraga tradisional di bidang jenis olahraga hadang atau gobak sodor putri BAPENDA (Badan Pendapatan Daerah) menjadi juara satu, dan juara dua diraih oleh perumda yang diwakili oleh PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum.
Kepala Bapenda Kabupaten Tulungagung Sukowinarno menyampaikan personil yang ikut dalam lomba festival olahraga tradisional tersebut tidak ada pelatihan khusus hanya berbekal semangat saja.
“Hanya latihan lima hari saja di GOR lembu peteng, dan saya temani ketika latihan itu kira – kira dua hari, tapi memang semangat nya luar biasa, “Pungkasnya. ***