Bupati Trenggalek Dampingi Rektor Universitas Brawijaya Malang Kunjungan ke Kawasan Perkebunan Dilem Wilis

Bupati Trenggalek Dampingi Rektor Universitas Brawijaya Malang Kunjungan ke Kawasan Perkebunan Dilem Wilis

Bupati Trenggalek, Rektor UB meninjau beberapa lokasi salah satunya tempat penyulingan minyak atsiri
Bupati Trenggalek, Rektor UB meninjau beberapa lokasi salah satunya tempat penyulingan minyak atsiri

TRENGGALEK, 3detik.com – Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang lakukan kunjungan ke kawasan perkebunan Dilem Wilis di Kecamatan Bendungan, Senin (7/10/2025).

Bersama Bupati Trenggalek, Rektor UB meninjau beberapa lokasi salah satunya tempat penyulingan minyak atsiri yang merupakan hasil kerja sama dengan UB di tahun 2018 lalu.

Selain itu juga meninjau Pabrik Kopi Van Dilem peninggalan era kolonial.

Menurut Rektor UB Prof. Widodo, pabrik kopi tersebut merupakan contoh teknologi berkelanjutan.

“Kita bisa lihat ada pembelajaran di mana perkebunan kopi yang ada di sini sampai pengolahannya dilakukan sejak zaman Belanda sengan menggunakan konsep sustainability sehingga lingkungan tidak rusak, tapi ada productivity,” ujarnya.

Hal itu, menurutnya penting unutk pengembangan pendidikan di Indonesia sehingga menyentuh pada aspek berkelanjutan. Bahwa semua teknologi pengembangan ekonomi tidak boleh merusak lingkungan.

Dirinya juga mengapresiasi visi pembangunan berkelanjutan yang dijalankan oleh Bupati Trenggalek.

UB sangat mendukung penuh model pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan meningkatkan value di tengah masyarakat dengan sentuhan-sentuhan teknologi.

“Pembangunan itu harus sustainable karena kita diamanahi lingkungan ini itu untuk generasi yang akan datang, kira-kira begitu dan kita mencoba untuk berinisiasi juga,” terang Prof. Widodo.

“Keterlibatan Universitas Brawijaya yang juga bisa ikut aktif mengembangkan konsep-konsep sustainability development yang ada di area Trenggalek, khususnya di Van Dilem,” sambungnya.

Sementara itu Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan bahwa lebih jauh, Rektor UB melihat secara keseluruhan dalam spektrum makro aglomerasi Tunggal Rogo Mandiri atau Selingkar Wilis.

“Di mana letak potensi Trenggalek, dan beliau bertanya kenapa dulu orang Belanda membikin pabriknya di sini, bukan di tempat lain, berarti ada satu faktor yang menurut beliau tadi mahal,” ucapnya.***

Bagikan:

WhatsApp
Facebook

Berita Lainnya:

Berita Daerah

Trenggalek

Tulungagung

Blitar

I

Media Network

I

Berita Terbaru

PASANG IKLAN DI SINI_20250916_201222_0000