Scroll untuk baca artikel
Tulungagung

Bupati Gatut Sunu Kukuhkan Pengurus PKDI 2025–2030: “Dari Desa, Kita Majukan Tulungagung”

×

Bupati Gatut Sunu Kukuhkan Pengurus PKDI 2025–2030: “Dari Desa, Kita Majukan Tulungagung”

Share this article
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo memberikan Pengukuhan Pengurus Persaudaraan Kepala Desa Kabupaten Tulungagung (PKDI) Masa Bakti 2025–2030
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo memberikan Pengukuhan Pengurus Persaudaraan Kepala Desa Kabupaten Tulungagung (PKDI) Masa Bakti 2025–2030

TULUNGAGUNG, 3detik.com – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Persaudaraan Kepala Desa Kabupaten Tulungagung (PKDI) Masa Bakti 2025–2030 yang digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin malam (1/12/2025).

Acara yang disebut Bupati sebagai “ikrar persatuan para kepala desa” tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran Pimpinan serta Anggota DPRD, Wakil Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, hingga seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Tulungagung.

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menyampaikan selamat atas terbentuknya kepengurusan baru PKDI. Ia menegaskan bahwa peran Kepala Desa sangat vital sebagai ujung tombak pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Saya berharap Saudara sekalian benar-benar bisa menjadi nahkoda yang menentukan arah kemajuan desa,” ujarnya.

Bupati menilai, terbentuknya PKDI periode 2025–2030 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan desa. Ia mengingatkan bahwa visi pembangunan daerah dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, maju, dan berakhlak mulia hanya dapat dicapai jika pemerintah kabupaten dan pemerintah desa bergerak bersama, serempak, dan saling menguatkan.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan sejumlah pesan kunci bagi seluruh Kepala Desa, antara lain:

1. Memperkuat Solidaritas

Kepala desa diminta saling berbagi pengetahuan, memperkuat komunikasi, dan membantu penyelesaian masalah antarwilayah.

2. Pemerataan Pembangunan

“Tidak boleh ada satu desa pun di Tulungagung yang tertinggal pembangunannya. Semua desa harus maju, semua desa harus sejahtera,” tegas Bupati.

3. Tata Kelola Desa yang Baik

Pengelolaan anggaran desa harus dilakukan secara transparan, akuntabel, serta berorientasi pada peningkatan kualitas hidup warga.

Bupati juga menyoroti program prioritas yang harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa, meliputi pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting, serta pengembangan potensi ekonomi lokal agar lebih berdaya saing.

Di akhir sambutannya, Bupati Gatut Sunu kembali menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan desa. Ia mengingatkan bahwa visi kepala daerah harus menjadi visi bersama seluruh kepala desa di Tulungagung.

“Jika Pemkab Tulungagung memprioritaskan infrastruktur sebagai fokus pembangunan, maka setiap desa juga wajib menjadikan infrastruktur sebagai prioritas,” pesannya.

Bupati kemudian menutup sambutan dengan ajakan penuh optimisme.

“Mari kita jadikan Kabupaten Tulungagung sebagai model kabupaten yang dibangun dari kekuatan desa. Dari desa, untuk Tulungagung yang maju dan sejahtera.” ungkapnya.***