Bukit Cengkrong: Konon ada Kisah Mistis Sosok Penjaga Gaib

Banyak orang yang datang ke Bukit Cengkrong justru merasa lebih tenang
Banyak orang yang datang ke Bukit Cengkrong justru merasa lebih tenang

TRENGGALEK, 3detik.com – Kalau kamu jalan-jalan ke Watulimo, salah satu tempat yang wajib masuk daftar kunjunganmu adalah Bukit Cengkrong.

Lokasinya nggak jauh dari Pantai Cengkrong di Desa Karanggandu, tapi menawarkan suasana yang berbeda 180 derajat.

Bacaan Lainnya

Kalau pantai menyajikan debur ombak dan pasir, Bukit Cengkrong hadir dengan ketenangan, angin semilir, dan pemandangan luas ke arah laut selatan Jawa.

Tapi bukan cuma itu yang bikin bukit ini menarik. Warga sekitar percaya, Bukit Cengkrong menyimpan cerita-cerita mistis yang sudah turun-temurun diceritakan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Konon katanya, ada sosok penjaga gaib di sana yang melindungi tempat itu dari niat buruk.

Ada juga cerita tentang pendaki yang tiba-tiba merasa tersesat meskipun jalurnya jelas.

Mitos? Mungkin. Tapi cerita-cerita semacam ini justru jadi bumbu khas yang membuat tempat ini terasa lebih hidup dan punya aura tersendiri.

Tapi jangan buru-buru takut. Selama kamu datang dengan niat baik dan tetap sopan terhadap alam, warga percaya kamu akan baik-baik saja.

Malah, banyak orang yang datang ke Bukit Cengkrong justru merasa lebih tenang, lebih damai.

Suasananya memang cocok banget buat kamu yang pengin healing, menjauh sejenak dari bisingnya kota dan hiruk pikuk media sosial.

Dari puncak Bukit Cengkrong, kamu bisa melihat hamparan laut yang luas. Kalau cuaca cerah, garis cakrawala terlihat sangat jelas.

Angin yang bertiup lembut, suara alam yang alami, semuanya terasa seperti terapi gratis dari semesta.

Kadang, terlihat juga kapal-kapal nelayan kecil yang bergerak pelan di kejauhan, pemandangan yang sederhana, tapi bisa bikin hati adem.

Buat kamu yang suka fotografi atau sekadar cari bahan konten buat feed Instagram, Bukit Cengkrong juga nggak akan mengecewakan.

Spot-spot foto alami dengan latar belakang laut biru dan langit luas, bisa kamu temukan dengan mudah. Waktu terbaik datang ke sini adalah pagi hari atau menjelang senja. Cahaya matahari yang lembut bikin semuanya terlihat magis.

Satu hal penting: bukit ini belum terlalu dikelola sebagai tempat wisata komersial, jadi jangan harap ada warung atau fasilitas lengkap di atas sana.

Bawa air minum, cemilan secukupnya, dan pastikan kamu pakai alas kaki yang nyaman buat trekking ringan. Dan tentu saja, jaga kebersihan. Jangan tinggalkan sampah, jangan rusak alam.

Bukit Cengkrong bukan cuma tempat untuk foto-foto atau uji nyali karena kisah mistisnya.

Ini tempat yang pas buat kamu yang ingin menyatu dengan alam, mengisi ulang energi, dan mungkin… menemukan sedikit kedamaian yang selama ini kamu cari.

Kadang, tempat yang punya cerita mistis justru menyimpan ketenangan yang tidak kamu temukan di tempat lain.

Mungkin, karena tempat-tempat seperti ini memang dijaga, bukan hanya oleh manusia, tapi juga oleh alam itu sendiri.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *