SURABAYA, 3detik.com – Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT) mengadakan peringatan Bulan bahasa dan Sastra 2024 yang digelar di Swiss Berlinn Hotel, Manyar, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Setiap bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Bahasa dan Sastra.
“Ini sudah memasuki Bulan Bahasa dan Sastra yang ke 44. Karena pertama diadakan tahun 1980. Nah, dalam Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2024 ini kita mengusung tema memperingati 100 tahun Ali Akbar Navis (A.A. Navis) yang nanti di peringati 17 November di Paris Unesco,” ujar Umi Kulsum, Kepala Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT), Kamis (24/10/2024).
“Jadi, kita berjenjang di Internasional akan di peringati 100 tahun kelahirannya. Kemudian tingkat Nasional di peringati Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan tingkat Regional Provinsi Jawa Timur kami laksanakan peringatan 100 tahun A.A. Navis tersebut,” kata Umi Kulsum kepada 3detik.com.
Umi mengatakan bentuk kegiatannya ini bervariasi, ada gelar wicara dihadirikan Sastrawan peneliti Brin Bapak Mashuri, Akademisi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Bapak Bramantyo, hingga penampilan cerita pendek (cerpen) di dramatisasikan siswa siswi SMKN 12 Surabaya, berlanjut pembacaan puisi karya A.A. Navis.
“Tentu ini upaya kita semua agar anak-anak generasi muda terutama bisa meneladani A.A. Navis dengan karya luar biasa, diantaranya 70 cerpen, serta 23 buku. Tentunya lagi bisa membaca karya beliau merupakan bagian terpenting bagi mereka nantinya mengarungi kehidupan yang lebih sesuai pada zamannya,” tuturnya.
Melalui kegiatan tersebut, Umi berharap, akan tumbuh generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas. Karena, pihaknya tahu tema Bulan Bahasa dan Sastra ini adalah, berbahasa cerdas untuk Indonesia Emas.
“Nah, kita akan membentuk generasi emas yang generasi-generasi cakap dalam literasi kebahasaan kesastraan, punya kompetensi hebat sesuai bidang, maupun karakter tinggi,” kata Umi berpesan.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan, Perpustakaan, dan Informasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jawa Timur, Muhammad Arif Widodo antusias mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia, sangat bagus dan tempat lain perlu di lakukan hal yang sama.
“Jadi, ada pendramaan cerpen ditampilkan murid SMKN 12 Surabaya sangat bagus, untuk memperkenalkan karya Sastra dari Sastrawan senior kepada generasi muda. Itu perlu dilanjutkan dan di sebar luaskan,” sebut Arif yang juga Plt Sekretaris Disperpusip Provinsi Jawa Timur. (nvn).