TRENGGALEK, 3detik.com – Dalam upaya mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di wilayah pedesaan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Trenggalek menggelar Operasi Gabungan Bersinar 2025 dengan tema “Operasi Terpadu Pemulihan di Kampung Rawan Narkotika”, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan berlangsung di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, dan melibatkan berbagai unsur keamanan serta pemerintahan daerah.
Operasi dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Trenggalek, AKBP Wiji Rahayu, S.H., dan diikuti sekitar 40 personel gabungan. Unsur yang terlibat antara lain Satresnarkoba Polres Trenggalek, Polsek Watulimo, Koramil Watulimo, Polairud Watulimo, TNI AL, staf Kecamatan Watulimo, hingga pemerintah Desa Tasikmadu.
Sebelum terjun ke lapangan, seluruh peserta mengikuti apel kesiapan di halaman Kantor Kecamatan Watulimo. Dalam arahannya, AKBP Wiji Rahayu menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika hingga ke akar rumput.
“Peredaran narkoba kini tidak hanya di kota besar. Wilayah desa pun harus kita jaga bersama agar tetap bersih dari narkoba,” ujar Wiji.
Usai apel, tim gabungan bergerak menuju sejumlah titik yang masuk kategori rawan penyalahgunaan narkoba, seperti Rusunawa, rumah kost, kafe atau tempat hiburan malam (THM), hingga ruko di sekitar Terminal Pantai Prigi.
Sebanyak 30 orang yang berada di lokasi-lokasi tersebut kemudian menjalani pemeriksaan dan tes urine. Hasilnya menggembirakan — seluruhnya dinyatakan negatif dari zat narkotika.
Menurut AKBP Wiji, hasil nihil tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Namun, ia menegaskan bahwa upaya pencegahan harus tetap berlanjut.
“Kami tidak akan lengah. Operasi semacam ini akan terus digelar agar Trenggalek benar-benar menjadi wilayah Bersinar, Bersih dari Narkoba,” tegasnya.
Operasi gabungan ini menjadi bagian dari Program Nasional Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) 2025, sekaligus bentuk dukungan terhadap visi besar pemerintah dalam ASTA CITA, khususnya dalam mewujudkan Indonesia yang aman, tenteram, dan berdaya saing.
Selain tindakan represif, kegiatan ini juga mengandung pesan edukatif kepada masyarakat untuk berani melapor dan turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas narkoba.
BNNK Trenggalek berharap, kesadaran kolektif ini menjadi pondasi kuat menuju Trenggalek Bersinar, Indonesia Bersinar.
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif hingga akhir, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci utama dalam perang melawan narkoba di tingkat daerah.***












