NASIONAL, 3detik.com – Badan Bergizi Nasional (BGN) memastikan capaian penerima manfaat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) akan bertambah signifikan ketika ada tambahan anggaran.
Saat ini, anggaran program MBG disepakati Rp 71 Triliun dengan sasaran 15-17,5 juta penerima manfaat.
Namun sejauh realisasi program MBG, Presiden RI Prabowo Subianto mengaku bahwa masih banyak anak didik di Indonesia yang belum menerima manfaat.
“Saya Presiden Prabowo Subianto, saya minta maaf kepada orang tua, kepada anak-anak yang belum menerima,” ujar Prabowo, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (31/1/2025) siang.
Walaupun Presiden RI menilai realisasi program MBG selama ini belum maksimal, dia (Prabowo) berniat untuk memaksimalkan jangkauan penerima manfaat dari program ini.
Berdasarkan dari perspektifnya, Prabowo menargetkan penerima MBG bisa terselesaikan 100 persen sebelum akhir 2025.
“Tapi saya yakini, tahun 2025, semua anak Indonesia akan mendapatkan makanan bergizi,” tegasnya.
Di sisi lain, Kepala BGN Dadan Hindayana mengaku bahwa Presiden RI sedang gelisah, mengingat masih banyak anak didik di Indonesia belum menerima MBG.
“Mengapa Pak Presiden gelisah karena banyak anak yang belum menerima,” ujarnya.
Meski begitu, Dadan meyakini, Presiden RI sedang merencanakan penambahan anggaran untuk program MBG.
“Artinya beliau memikirkan untuk mempercepat proses ini. Artinya beliau sedang memikirkan tambahan anggaran,” ucapnya.
Melalui perhitungannya, Dadan menyebut, penerima program MBG bisa lebih optimal jika ada tambahan anggaran sebesar Rp 100 Triliun.
Melalui tambahan anggaran Rp 100 Triliun, Dadan menilai bahwa program MBG bisa menjangkau hingga 82,9 juta penerima.
“Kalau tambahan anggaran itu pada September 2025, itu Rp 100 T sudah cukup untuk memberikan makan 82,9 juta penerima manfaat,” ujarnya.***
