Trenggalek

Pemkab Trenggalek Bersama BAZNAS, Uji Coba Program Prioritas Presiden RI Makanan Bergizi Gratis

×

Pemkab Trenggalek Bersama BAZNAS, Uji Coba Program Prioritas Presiden RI Makanan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini
Pemkab Trenggalek ujicoba makan gratis program prioritas Presiden RI Makanan Bergizi Gratis.

TRENGGALEK, 3detik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek kembali mengujicobakan program prioritas Presiden RI Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (30/1/2025).

Kali ini, sumber anggaran yang digunakan untuk menyukseskan program pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ini melalui dana sedekah yang terkumpul di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek.

“Saya jelaskan pertama, ini sumber anggarannya dari sedekah yang ada di BAZNAS,” ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Lebih lanjut, program MBG pada Kamis (30/1/2025) menyasar sekolah menengah pertama (SMP), yakni SMPN Satu Atap dan SMP Swasta.

Dari uji coba program MBG, pria akrab disapa Mas Ipin itu memuji penyelenggaraan MBG kali ini lebih inovatif.

Baca Juga:  Curah Hujan Cukup Tinggi, Tiga Kecamatan Di Trenggalek Terdampak Banjir

Pertama, siswa-siswi membawa alat makan sendiri dari rumah. Kedua, proses pemasakan melibatkan kantin sekolah.

“Saya paling bahagia melihat siswa membawa alat makan sendiri, sehingga tidak ada antrean panjang dan makanan tetap hangat,” ujar Bupati Arifin, kamis (30/1/2025)

Menu makan bergizi gratis ini dirancang untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian siswa.

Hidangan yang disajikan terdiri dari nasi sebagai sumber karbohidrat, pisang untuk vitamin dan mineral, serta ayam dan tahu sebagai sumber protein.

Sayur sop yang disajikan pun mengandung berbagai jenis sayuran seperti sawi dan buncis.

Pemilihan lokasi program di daerah pegunungan bukan tanpa alasan.

Bupati Arifin menjelaskan bahwa anak-anak di wilayah tersebut memerlukan asupan energi lebih banyak karena perjalanan mereka ke sekolah lebih menantang.

Baca Juga:  Bawaslu Trenggalek Bahas Hasil Pilkada Serentak tahun 2024

Setelah tahap ini, program akan diperluas ke sekolah luar biasa (SLB) dan SMA.

Meskipun SMA berada di bawah kewenangan provinsi, Pemkab Trenggalek ingin memastikan model penyelenggaraan yang efisien dapat diterapkan di seluruh sekolah.

“Dengan melibatkan kantin sekolah dan pengawasan dari Dinas Kesehatan, program ini bisa lebih hemat dan tetap higienis,” tambahnya.

Ketua Tim Penggerak PKK yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi inisiatif Pemkab Trenggalek. .

Ia menilai bahwa pendekatan gotong royong dapat menjadi solusi untuk memperluas manfaat program tanpa membebani APBN.

“Ke depan, program ini bisa menjadi rujukan nasional dalam pelaksanaan makan bergizi gratis,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu siswa, Melvin, mengaku senang dengan program ini. “Tadi lauknya nugget ayam, tahu, dan sop. Rasanya enak sekali,” ungkapnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *