SURABAYA, 3detik.com – Kakankemenag Kota Surabaya, Muhammad Muslim mengatakan peranan guru memperingati Hari Guru Nasional (HGN) setiap pada 25 November adalah, bagian dari suatu elemen yang sangat penting di Negeri ini. Oleh Sebab itu masa depan bangsa salah satunya bergantung pada guru.
Menurutnya, baik dan tidaknya masa depan generasi bangsa juga berada pada kemampuan guru untuk mencetak kader pemimpin masa depan yang hebat.
Karena pemuda sekarang itu pemimpin untuk masa yang akan datang, disebutkan pepatahhya “syubbanul aum rijalul ghad” artinya, pemuda sekarang adalah pemimpin untuk masa yang akan datang.
“Kami sampaikan, bahwa baik dan tidaknya mutu dan kualitas pemimpin yang akan datang itu bergantung kepada seorang guru,” kata Muhammad Muslim, disela-sela mengunjungi ke MAN Kota Surabaya didampingi Fathorrakhman, Senin (18/11/2024).
Muslim pun berharap, bahwa kepada pemerintah untuk kesejahteraan guru harus terjamin, baik aparatur sipil negara (ASN) maupun non ASN. Selama ini para non ASN masih perlu butuh pemikiran yang lebih serius oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Karena kalau mereka tidak totalitas untuk memberikan pelayanan yang baik, akses pendidikan yang lebih baik bagi para guru itu nanti akan berpengaruh kepada masa depan generasi bangsa.
“Jadi, saya harap agar ada peningkatan kesejahteraan dari pemerintah terhadap guru kita. Sehingga kedepan mereka akan lebih total untuk mengabdikan dirinya mengurusi kader masa depan bangsa kita,” ujar Muslim kepada 3detik.com.
Lebih lanjut Muslim menyampaikan untuk Kementerian Agama (Kemenag) insya Allah nanti bertepatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag 2025 ke-79, juga akan ada reward bagi guru yang berprestasi.
“Ini bagian komitmen kita bentuk menghargai guru-guru yang prestasi. Saya pribadi berharap, momentum hari guru semuanya guru mengupgrade keilmuan mereka, baik melalui pendidikan formal maupun diklat dan lain sebagainya agar anak kita generasi penerus bangsa mampu terlayani dengan baik,” jelas Muslim.
Kepala MAN Kota Surabaya, H. Fathorrakhman menambahkan pihaknya mengapresiasi yang disampaikan oleh Kakankemenag Surabaya, Bapak H. Muhammad Muslim terkait Hari Guru untuk mendukung dan harus perlunya ada penghargaan kepada setiap guru.
“Jadi, guru harus terus mengalami peningkatan kualitas mengupgrade diri dalam “Tholabul ilmi” yang artinya, mencari ilmu tujuannya siswa dapat menerima materi pembelajaran sifatnya tidak monoton,” imbuhnya.
Fathor menuturkan bahwa, bagi guru-guru MAN Kota Surabaya jadilah guru yang berkualitas. Kualitas dalam hal memberikan mutu pendidikan untuk mendidik anak-anak.
“Ini tentu demi MAN Kota Surabaya supaya pendidikan terus mengalami peningkatan,” harapnya. (nvn)