Ratusan Mahasiswa Tulungagung Turun ke Jalan: Menuntut Pengesahan RUU Perampasan Aset hingga Pemecatan Anggota DPR Toxic

Ratusan Mahasiswa Tulungagung menyerukan tuntutan terhadap bentuk protes terhadap keresahan-keresahan yang terjadi masyarakat
Ratusan Mahasiswa Tulungagung menyerukan tuntutan terhadap bentuk protes terhadap keresahan-keresahan yang terjadi masyarakat

TULUNGAGUNG, 3detik.com – Ratusan Mahasiswa Tulungagung bersatu menyerukan tuntutan terhadap keresahan masyarakat yang terjadi belakangan ini. Seruan itu mereka sampaikan di GOR Lembu Peteng, Selasa (2/9/2025) siang.

Koordinator Aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tulungagung Saiful Kamil mengatakan, aksi kali ini merupakan bentuk protes kalangan Mahasiswa terhadap keresahan-keresahan yang terjadi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Sebagai Mahasiswa, Saiful menegaskan bahwa keresahan masyarakat itu menjadi pemantik bagi kalangan akademisi untuk menyerukan beberapa aspirasi.

“Dan ini sebagai bukti bahwa kita sebagai Mahasiswa tidak bisa ditunggangi (tendensius) dan kita juga membuktikan hari ini kita menjalankan aksi dengan baik dan kondusif,” tegasnya, usai menyampaikan aspirasi di depan Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo.

Lanjut Saiful, gabungan Mahasiswa Tulungagung yang turun menyerukan protes hari ini yaitu dari aliansi BEM, kemudian dari Cipayung Plus meliputi HMI, GMNI, PMII, hingga IMM.

“Jumlahnya massa kurang lebih 250 – 350 orang,” ujarnya.

Isi tuntutan aliansi Mahasiswa di antaranya,

Percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset
Pemecatan anggota DPR yang toxic terhadap masyarakat
Pelestarian mata air di wilayah Tulungagung.

“Pengawalan dan juga pemberdayaan mata air di wilayah Tulungagung karena di wilayah Tulungagung ini, seperti yang disampaikan oleh Bapak Ketua DPRD tadi, memang air ini sumber kehidupan kita dan juga perlu kita jaga dan juga ada beberapa wilayah di Tulungagung yang memang kesulitan sumber air,” jelas Saiful.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo mengaku sudah berdialog dengan aliansi Mahasiswa di Tulungagung tentang aspirasi-aspirasinya.

Bupati Gatut Sunu menyebut bahwa aspirasi yang disampaikan Aliansi Mahasiswa sebetulnya rasional, sesuai keluh kesah yang dialami masyarakat.

“Tuntutannya sebenarnya rasional, karena adik-adik Mahasiswa ini sangat baik, peka, menginspirasi buat kami. Mewakili keluh kesah masyarakat Tulungagung. Dan seluruh tuntutan dari aliansi mahasiswa, akan kami tindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *