Bupati Trenggalek Melantik Tiga Jabatan yang Kosong Terisi: Asisten Perekonomian, Bakesbangpol, dan BKD

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Melantik tiga pejabat tinggi pratama itu dilaksanakan di ruang Paringgitan Pendapa Manggala Praja Nugraha
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Melantik tiga pejabat tinggi pratama itu dilaksanakan di ruang Paringgitan Pendapa Manggala Praja Nugraha

TRENGGALEK, 3detik.com – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengisi tiga jabatan kosong, meliputi asisten perekonomian dan pembangunan, kepala badan kepegawaian daerah (BKD), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (bakesbangpol).

Pelantikan tiga pejabat tinggi pratama itu dilaksanakan di ruang Paringgitan Pendapa Manggala Praja Nugraha, Senin (1/8/2025).

Bacaan Lainnya

Tiga pejabat pratama itu meliputi eks Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Cusi Kurniawati dan kini menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda).

Kemudian, eks Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sunyoto, kini menjabat sebagai Kepala Bakesbangpol.

Sedangkan eks Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Heri Yulianto, kini menjabat sebagai Kepala BKD.

Usai melantik tiga pejabat pratama, Bupati Trenggalek menuturkan, “Setelah di Murwokolo semalam, semangat baru. Asisten Ekonomi kita isi karena kita ingin paket-paket kebijakan ekonominya nanti bisa dirasakan oleh masyarakat dengan baik,” katanya, Senin (1/9/2025).

Sambung pria akrab disapa Mas Ipin itu, “Kesatuan Bangsa dan Politik kita ambil dari orang yang paham kebudayaan. Harapannya nanti dengan pendekatan budaya itu, nanti bisa lebih beradab dalam menghadapi konflik-konflik di masyarakat. Sehingga masyarakat bisa tentram, lanjutnya.

Dan yang ketiga tentu BKD, saya memilih orang yang organisatoris. Dulu mantan aktivis, sehingga harapannya nanti sumberdaya manusianya khususnya ASN di Trenggalek bisa lebih progresif dalam bekerja.

Dalam pelantikan ini kepala daerah ini mengajak kepada dirinya dan jajarannya untuk selalu memperbaharui niat setiap hari.

Alasannya karena menjabat lam itu kadang lupa akan tugas dan tanggungjawabnya.

Dengan terus memperbaharui niat harapannya semangatnya seperti saat baru dilantik, giat bekerja dengan baik dan semangat melakukan terobosan-terobosan dalam mencari solusi masalah maupun dalam p ningkatan pelayanan pada masyarakat.

Terkait ajakan untuk memperbaharui niat itu, Mas Ipin mengatakan, “Itu pasti karena kalau kerja kelamaan bisa saja menyepelekan pekerjaannya. Agar tidak tentu harus memperbaiki niat terus. Semuanya termasuk saya,” tandasnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *